Direktorat Jenderal Pajak memperingatkan wajib pajak tentang berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan DJP, meliputi phishing, spoofing, dan penipuan rekrutmen pegawai.
Dompet kripto palsu ini menggunakan rekayasa sosial dan taktik cerdas lainnya untuk menjalankan dan mengaburkan skema kripto mereka yang rumit, sehingga berhasil menipu ratusan korban.
Ditjen Pajak mengingatkan masyarakat tentang peningkatan modus penipuan yang menggunakan nama dan tautan palsu, serta imbauan penting untuk mengamankan data pribadi dan menggunakan informasi resmi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan telah meminta evaluasi menyusul dugaan kebocoran data pribadi yang melibatkan NPWP dan NIK pejabat tinggi termasuk dirinya.
Nama Bea Cukai sering digunakan oleh penipu untuk modus penipuan seperti online shop fiktif hingga lelang palsu. Untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih hati-hati.
Maraknya penipuan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak melalui WhatsApp telah diwanti-wanti oleh Dirjen Pajak. Sehingga, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati.
Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyebut ada motif penipuan terbaru mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak atau DJP Kementerian Keuangan.