Gojek berkomitmen untuk mendukung Bandung Smart City dengan kemudahan transaksi non-tunai. Kerja sama dengan dengan Pemerintah Kota Bandung ini bertujuan untuk mendukung perkembangan perekonomian dan memudahkan aktivitas warga.
Kesepakatan tersebut berfokus pada empat hal strategis. Pertama, penggunaan transaksi non-tunai melalui Go-Pay untuk sektor transportasi, layanan publik, dan kegiatan turisme di Bandung. Kedua, dukungan ekosistem Gojek untuk program Kang Pisman, program pemilahan dan pemanfaatan sampah.
Ketiga, peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai pelatihan dan pengikutsertaan para pelaku UMKM dalam ekosistem Gojek. Keempat, penyerapan lulusan Balai Latihan Kerja Bandung sebagai penyedia layanan Go-Life, seperti Go-Clean, Go-Massage, Go-Auto, dan Go-Glam.
(Baca: Get, Gojek Versi Thailand Resmi Beroperasi di Bangkok)
VP Government Relations Gojek Damar Juniarto mengatakan, Gojek memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung, yang telah memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat melalui solusi teknologi," ujar Damar melalui siaran persnya Kamis (28/2).
Damar melanjutkan, salah satu transportasi publik yang akan berkolaborasi dengan Gojek adalah Bandung Tour on Bus atau Bandros. Di sana, warga Bandung dapat menggunakan fasilitas pembayaran non-tunai melalui Go-Pay. Transaksi digital tersebut nantinya akan tercatat secara transparan.
Sementara itu, Head of Ecosystem Expansion Go-Pay Edwin Ariono mengatakan, penggunaan fasilitas pembayaran non-tunai tersebut diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik.
"Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai yang transparan dan mudah, maka Pemerintah Kota Bandung dapat lebih mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan pada sektor publik," ujar Edwin.
(Baca: Sekuel Film Dilan Diputar di Bandung pada 24 Februari 2019)
Dalam kesempatan yang sama, Gojek turut mendukung program Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan pemilahan dan menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis melalui program Kang Pisman. "Kami berinisiatif akan melakukan kegiatan yang sejalan dengan program Kang Pisman supaya warga dapat lebih mendapatkan pemahaman manfaat dari melakukan pemilahan sampah," kata Damar.