Teknologi aplikasi terus berkembang dan produknya merambah berbagai lini usaha. Begitu juga dengan gim. Agate, salah satu perusahaan pengembang aplikasi gim di Indonesia, meluncurkan Agate Level Up sebagai solusi “gamification” bisnis.
Dengan produk ini, mereka juga membidik pasar perusahaan-perusahaan pelat merah. Karenanya, Agate akan membangun kerja sama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Berkaitan dengan masalah compliance atau kebijakan yang sifatnya prinsipal,” kata Chief Marketing Office Agate, Shieny Aprilia, Rabu (30/01).
(Baca juga: Aplikasi Finansialku, Catatan Keuangan hingga Investasi Pengguna)
Gamification adalah sistem pengkonversian prestasi kerja dengan sebuah alat ukur layaknya permainan dalam sebuah gim. Biasanya, hal itu diterapkan secara ketat pada divisi-divisi tertentu atau terhadap tiap-tiap karyawan.
Hal ini bisa menjadi alat bisnis yang mewakili arah baru untuk mencapai tujuan perusahaan. Implementasi gamification sudah diterapkan di sejumlah negara, seperti di Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Selama sembilan tahun, Agate memiliki lebih dari 200 kru, 250 judul gim yang menjangkau lima juta pemain di seluruh dunia. Mereka juga meraih lebih dari 20 penghargaan dari dalam dan luar negeri.
Shiney mengklaim perkembangan ini mengukuhkan Agate sebagai salah satu perusahaan gim lokal terstabil dan terdepan di Indonesia. “Kami memilih gamification karena tren smartphone dan aplikasi tumbuh sangat tinggi di Indonesia, khususnya di kalangan generasi milenial,” ujarnya.
(Baca juga: Kata.ai Jadi Penyedia Fitur Chatbot WhatsApp Bisnis)
Agate Level Up berfokus pada lini bisnis bagi korporasi dengan menyediakan pelatihan (training), penilaian (assessment), dan pemasaran (marketing) berbasis gim. Meski baru secara resmi diluncurkan, Agate memasuki sektor bisnis formal selain hiburan melalui gim periklanan (advergame). Dengan berbagai produk tersebut, Agate memiliki lebih dari 150 klien dari multi industri.
Agate, ujar Shieny, menerapkan tiga cara untuk meyakinkan klien baru melalui pemaparan impact analysis, portfolio Agate, dan assesting customer. Selain itu, Agate sedang mengembangkan lima proyek paralel untuk pelatihan dan penilaian.