Startup unicorn asal India, OYO, telah dua bulan beroperasi di Indonesia. Selama itu, telah memperluas jaringannya ke 150 hotel di 16 kota di Tanah Air.
“Pertumbuhan kami dalam dua bulan ini sangat memuaskan, dan menunjukkan penerimaan yang baik terhadap OYO di Indonesia,” kata Rishabh Gupta, Country Lead OYO Hotels Indonesia, Jumat (14/12).
Dengan total investasi sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,45 triliun, OYO telah menyiapkan strategi pertumbuhan bisnis yang agresif untuk menjangkau 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.
Rishabh menyebut, saat ini ada lebih dari 400 talenta lokal di OYO, di antara mereka, ada 70 orang di tim engineer. “Kami juga terus mengeksplorasi berbagai peluang pertumbuhan organik selagi membangun sinergi lewat berbagai kerja sama dengan entitas lokal,” katanya.
(Baca juga: Bawa Rp 1,5 Triliun, Startup Unicorn India OYO Jajal Pasar Indonesia)
Lewat teknologi yang dibawanya, OYO berhasil menambahkan 70 hotel ke jaringannya setiap bulan. “Kami juga menerima respons luar biasa, terlihat dari data dimana 70% hotel kami mendapatkan rating 8 ke atas di berbagai platform pemesanan hotel.”
OYO sendiri mencermati semakin banyaknya segmen smart traveler di Indonesia. Ketika berlibur atau melakukan perjalanan bisnis, mereka jeli memilih transportasi dan akomodasi yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Kota besar seperti Jakarta dan Surabaya menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan OYO di Indonesia. Namun, OYO mencermati bahwa peluang bisnis juga datang dari kota-kota lain yang menjadi pusat bisnis regional maupun destinasi wisata baru.
“Berbagai program pengembangan destinasi wisata dari Kementerian Pariwisata Indonesia juga turut memiliki andil besar dalam mendukung pengembangan bisnis hospitality di Indonesia kedepannya,” kata Rishabh.
(Baca juga: Pemuda 24 Tahun Sukses Pimpin Startup Bernilai Rp 75 Triliun)