Kominfo Gandeng Microsoft dan Google untuk Kembangkan Talenta Digital

Pamerindo
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) dalam Digital Economy Summit, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (24/10).
Penulis: Pingit Aria
25/10/2018, 11.13 WIB

Pemerintah terus mendorong perkembangan ekonomi dengan memanfaatkan potensi teknologi digital. Apalagi, potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan pada tahun 2020 mencapai US$ 130 miliar.

"Guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital sehingga mampu menembus target diharapkan, kami amat terbuka kepada investor asing yang ingin menanamkan modalnya di bisnis ekonomi digital atau e-commerce," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam Indonesia Digital Economy Summit, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (24/10).

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, ia menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor digital masih perlu dikembangkan. Pemerintah pun berinisiatif mengembangkan ekosistem ekonomi digital dengan membuat program Digital Talent Development bersama perusahaan big tech company seperti Microsoft, Cisco, dan Google.

(Baca juga: Kominfo Siapkan Sanksi bagi Media Sosial Sarang Hoaks)

Sebelumnya, Alibaba juga telah berkomitmen untuk membuka program serupa. "Pengembangan sumber daya manusia di sektor teknologi digital dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0 yang akan datang," kata Rudiantara.

Menurutnya, SDM merupakan isu utama dalam ekonomi digital yang dibahas oleh seluruh negara di dunia, bahkan termasuk bangsa-bangsa yang kualitas perekonomiannya menengah ke atas atau G20.  "Persoalan talenta atau sumber daya manusia tidak hanya dirasakan di Indonesia," katanya.

Penyumbang bahan: Linia Firsty Dea