Pemerintah Luncurkan Aplikasi Android Haji Pintar

Kementerian Agama
Aplikasi Haji Pintar
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
17/7/2018, 12.58 WIB

Pemerintah kembali menghadirkan layanan berbasis digital pada musim haji tahun ini. Versi terbaru aplikasi Haji Pintar yang telah dikembangkan sejak 2015 kini sudah bisa di-download di Google Play Store.

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mencari informasi seputar haji hingga menyampaikan pengaduan. "Aplikasi Haji Pintar sudah bisa diunduh (di Google Play Store)," ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis dalam siaran persnya, 15 Juli 2018.

Aplikasi ini menyediakan 13 fitur, di antaranya akomodasi, konsumsi, transportasi, terjemahan bahasa Arab, layanan konsumen, estimasi keberangkatan, tutorial video, cuaca, haji pedia, informasi haji, jadwal penerbangan, jadwal sholat, hingga nilai tukar rupiah. Adapun fitur ini dikembangkan oleh internal Kementerian Agama.

Melalui fitur layanan konsumen, jemaah bisa menyampaikan pengaduan seputar pelaksanaan haji 2018. "Jemaah haji dapat menyampaikan persoalan yang dihadapi selama menjalankan ibadah haji dengan akses login menggunakan nomor paspornya," kata Sri.

(Baca juga: Jokowi Terbitkan Perpres, Pengelolaan Dana Haji Perlu Restu DPR)

Tak hanya itu,  fitur akomodasi akan memudahkan jemaah mengetahui lokasi penginapannya lengkap dengan informasi fasilitas. Cukup dengan memasukan nomor kloter, jemaah bisa mengetahui lokasi hotel baik saat di Madinah maupun Makkah. "Misalnya, ketik JKG 01 untuk jemaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede akan ketahuan di mana hotelnya," ujarnya.

Guna melengkapi fitur tersebut, Kementerian Agama menghadirkan layanan berisi sejumlah video tutorial penggunaan sarana prasarana yang akan diterima jemaah selama di Tanah Suci. Hajipedia, kalkulator untuk membandingkan kurs rupiah dengan riyal juga tersedia. Fitur transportasi juga mempermudah jemaah mengetahui layanan antar jemput selama ibadah haji 2018.

Bagi calon jemaah haji yang belum berangkat pun tersedia layanan perkiraan atau estimasi keberangkatan. "Calon jemaah haji bisa mengecek perkiraan tahun keberangkatan dengan memasukan nomor porsi pendaftaran," ujarnya. Ia berharap, layanan ini memberi kemudahan kepada jemaah dalam mengakses beragam informasi seputar ibadah haji 2018.

(Lihat: Dana Haji Untuk Infrastruktur)

Hanya, sejak peluncurannya banyak pengguna yang mengeluhkan layar aplikasi yang tiba-tiba kosong (blank) setelah mengunduh. Untuk fitur terjemahan, pengguna memberikan saran agar diberi layanan suara dan tampilan huruf arab dengan harakat atau tidak gundul.

Reporter: Desy Setyowati