Masalah Data Diduga Jadi Alasan Pendiri WhatsApp Tinggalkan Facebook

PXHERE.COM
Ilustrasi WhatsApp
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
2/5/2018, 11.21 WIB

Setelah Brian Acton, kini giliran CEO WhatsApp Jan Koum mundur dari Facebook Inc. Hengkangnya para pendiri WhatsApp ini diduga karena berselisih dengan Facebook terkait privasi dan iklan.

Koum mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Facebooknya. Ia menyatakan bahwa dirinya dan Acton telah mendirikan WhatsApp 10 tahun lalu, dan selama itu ia bersyukur telah bekerja dengan orang-orang terbaik. “Kini saatnya saya melanjutkan hidup,” demikian ditulisnya, Selasa (1/5) waktu Amerika Serikat.

Ia tak menyatakan rencananya setelah meninggalkan Facebook. Ia masih ingin menikmati waktu dan menekuni hobinya di luar bisnis digital. “Seperti mengoleksi mobil-mobil Porsche dan bermain ultimate frisbee.”

(Baca juga: Facebook Raup Untung Rp 69,53 Triliun di Tengah Skandal Kebocoran Data)

Namun, ada dugaan penyebab utama Koum mundur karena menolak strategi perusahaan induknya, Facebook yang hendak memakai data pribadi dan melemahkan enkripsi WhatsApp untuk kepentingan pengiklan. Apalagi, pendapatan utama Facebook berasal dari iklan. Sementara, Acton dan Koum berjanji tak akan ada iklan di aplikasinya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati