Tangkal Data Pengguna Dibobol, Bukalapak Bagikan Tips Aman Jaga Akun

Bukalapak
Bukalapak menunjuk Rachmat Kaimuddin (kanan) sebagai CEO, menggantikan Achmad Zaky (kiri).
Penulis: Desy Setyowati
6/5/2020, 09.14 WIB

Ada sekitar 13 juta data pengguna Bukalapak dijual di dark web, Raid Forums. Perusahaan mengaku sudah menerapkan keamanan berlapis. Meski begitu, salah satu unicorn Tanah Air ini membagikan tips bagi konsumen untuk menjaga datanya.

Bukalapak mengimbau pengguna untuk menjaga keamanan akunnya. Caranya dengan rutin mengganti password, mengaktifkan verifikasi dua langkah, berhati-hati terhadap phising, memperbarui data diri secara berkala, dan mengamankan data keuangan.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin pun menegaskan bahwa perusahaan sudah menggunakan sistem perlindungan berlapis. Hal ini berkaca dari adanya upaya peretasan platform pada tahun lalu.

“Keamanan user data merupakan prioritas kami, sehingga dari waktu ke waktu, kami selalu mengimplementasikan berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak,” ujar Rachmat Kaimuddin dalam pernyataan resminya, kepada Katadata.co.id, Rabu (6/5).

(Baca: 13 Juta Akun Penggunanya Dibobol, Bukalapak: Data Konsumen Aman)

Sistem perlindungan berlapis tersebut mulai dari menerima, menyimpan, menggunakan dan mengolah data. Saat menerima, perusahaan menggunakan metode https sehingga data yang masuk tidak mudah diretas.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur