Startup kuliner Kopi Kenangan meraih pendanaan seri B senilai US$ 109 juta atau sekitar Rp 1,62 triliun, meski ada pandemi corona. Rencananya, dana segar ini akan dipakai untuk memperkuat bisnis di Indonesia.
Perusahaan juga berencana meluncurkan produk baru dan berinvestasi terkait teknologi. Selain itu, tambahan modal ini akan digunakan untuk melindungi karyawan dari dampak pandemi virus corona.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh investor terdahulu, Sequoia Capital, diikuti oleh Alpha JWC . Selain itu, ada pemodal anyar yang berpartisipasi yakni B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, dan Sofina.
Dengan adanya pendanaan ini, perusahaan berkomitmen untuk membantu para pengusaha makanan dan minuman (Food and Beverage/F&B) lokal. Caranya, dengan teknologi, investasi, dan bimbingan melalui program akselerator untuk industri makanan, Digitarasa.
(Baca: Investor Asal India, Sequoia Ungkap Potensi Bisnis Kopi Kenangan)
Selain itu, Kopi Kenangan mengadakan akademi pelatihan baru untuk barista dan pekerja di sektor kuliner. Tujuannya, agar pekerja dapat mengembangkan kemampuan diri di tengah perubahan lanskap bisnis akibat pandemi Covid-19.
Pendiri sekaligus CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata menyebutkan, perusahaan memiliki 3.000 karyawan dan 324 toko di Tanah Air. Kopi Kenangan pun menjangkau lebih dari satu juta pelanggan melalui aplikasi seluler.
"Kami estimasi untuk membuka sampai 500 toko hingga akhir 2020," ujar Edward dikutip dari siaran pers, Selasa (12/5). (Baca: Strategi Bisnis Kopi Kenangan yang Menarik Hati Investor Asal India)
Wakil Presiden Sequoia Capital (India) Singapore Rohit Agarwal menambahkan, kuliner merupakan salah satu peluang pasar yang besar di Asia Tenggara. Ia pun menilai bahwa Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik hati jutaan orang Indonesia.
"Kami tidak sabar untuk membawa pengalaman yang menyenangkan, serta produk Kopi Kenangan lezat ke kategori, format, dan pasar yang lebih luas,” ujar Rohit.
Salah satu pendiri perusahaan media sosial Facebook, Eduardo Saverin pun bakal bergabung sebagai Dewan Direksi Kopi Kenangan. Hal ini untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan.
(Baca: Bos Kopi Kenangan Rela Digaji Rp 1 selama Pandemi Corona)
"Saya menantikan kerja sama dengan Kopi Kenangan untuk membangun brand global yang merayakan cita rasa Indonesia dan Asia Tenggara," ujar Eduardo.
Sebelumnya, Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan Seri A US$ 20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital. Sedangkan pendanaan awal diperoleh pada 2018 dari investor lokal Alpha JWC.
Pada akhir tahun lalu, Kopi Kenangan juga mengumumkan perluasan pendanaan Seri A. Dengan investasi tambahan dari Arrive, perusahaan Roc Nation, Serena Ventures, pemain basket ternama Caris LeVert, dan CEO & Co-Founder Sweetgreen Jonathan Neman.
(Baca: Kopi Kenangan Ekspansi ke Luar Negeri, Incar Pasar Asia Tenggara)