Kemenristek Tambah Dana Penelitian Rp 29,4 Miliar untuk Tangani Corona

ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020). Bambang mengatakan Kemenristek menyiapkan tambahan Rp 29 miliar untuk penenlitan penanganan corona.
18/5/2020, 20.30 WIB

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) terus memacu penelitian dan pengembangan teknologi untuk menangkal virus corona Covid-19. Untuk itu mereka menyiapkan pendanaan tahap kedua Rp 29,4 miliar untuk melanjutkan langkah menangani corona.

Sebelumnya Kemenristek telah menyediakan Rp 60,6 miliar bagi perguruan tinggi dan beberapa lembaga penelitian untuk menangani pandemi. Dengan tambahan pendanaan tahap kedua, total anggaran yang disiapkan mereka mencapai Rp 90 miliar.

(Baca: Kementan Gandeng Cap Lang Produksi Antivirus Corona dari Eucalyptus)

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan dana ini diperlukan untuk riset di empat objek terkait virus corona. Dia mengatakan target pertama adalah terapi penyembuhan covid-19 lewat plasma convalescent dan stem cell.

Kedua, objek penelitian terkait serum anti covid-19. "Saya kira ini riset sangat berharga. Ada alternatif penyembuhan, selama vaksin belum ada," kata Bambang dalam konferensi pers virtual, Senin (18/5).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan