Bayar Zakat via Bukalapak, Shopee, Gojek Naik hingga 100% saat Ramadan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi, warga menunaikan pembayaran zakat fitrah di Masjid Nurul Huda, Kebagusan, Jakarta, Minggu (17/5/2020).
20/5/2020, 12.56 WIB

Tahun lalu, Shopee mencatat total zakat dan donasi yang dikumpulkan mencapai Rp 351,2 juta selama April hingga 29 Mei. Dana ini disalurkan melalui Baznas dan Parongpong.

Sedangkan, Gojek mencatat transaksi zakat di platform-nya melonjak dua kali lipat atau 100% sejak Maret atau ketika kasus positif virus corona di Indonesia pertama kali diumumkan. Pembayaran dilakukan menggunakan layanan teknologi finansial (fintech) GoPay.

"Banyak yang menggunakan GoPay untuk zakat, infak, sedekah. Untuk zakat meningkat dua kali lipat pada Maret dan April dibandingkan Januari-Februari," ujar Budi Vice Chairman, Payment Systems & GoPay Chief Risk and Compliance Officer Budi Gandasoebrata saat konferensi pers secara virtual, akhir pekan lalu (15/5).

Sebagaimana diketahui, ada dua jenis zakat dalam Islam. Pertama, zakat fitrah yang wajib dikeluarkan umat Muslim menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran. Besarannya setara 3,5 liter makanan pokok di daerah yang bersangkutan. Di Indonesia, makanan pokok yakni nasi atau beras.

Kedua, zakat mal yang nilainya 2,5% dari jumlah harta tersimpan dalam setahun. (Baca: BRI Hadirkan Layanan Pembayaran Zakat Secara Daring )

Budi pun memperkirakan, transaksi zakat melonjak saat ramadan tahun ini karena ada pandemi Covid-19. Karena itu, perusahaannya bekerja sama dengan banyak lembaga penyalur zakat.

Beberapa lembaga zakat yang diajak bekerja sama yakni Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) atau Lembaga Amil Zakat Infaq, serta Shadaqah NU (Lazisnu).

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief mengatakan potensi zakat masyarakat Indonesia cukup besar. “Setiap persentase muzaki meningkat 10%, 15% bahkan 20%," kata dia.

Pembayaran zakat secara digital dinilai sangat dibutuhkan selama pandemi corona. "Interaksi yang lebih dekat antara lembaga amil, muzaki, dan mustahiq (penerima zakat) baik individu maupun lembaga sangat terbantu," ujar Hilman. 

(Baca: Peluang Berzakat di Bulan Ramadan untuk Penanggulangan Covid-19)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur