Wabah virus corona telah membuat dua acara startup skala Asia yaitu StartmeupHK Festival di Hong Kong dan Splice Beta di Thailand terpaksa ditunda.
StartmeupHK Festival di Hong Kong tahun ini rencananya digelar pada 10 sampai 15 Februari 2020. Sepeti dilansir South China Morning Post, acara yang diluncurkan 2013 oleh InvestHK itu terpaksa ditunda karena wabah virus corona.
"Mengingat situasi saat ini terkait dengan virus corona, StartmeupHK Festival 2020 mengumumkan penundaan festival yang dijadwalkan 10 sampai 15 Februari. Mohon tunggu pengumuman selanjutnya tentang tanggal dan detail baru," ujar StartmeupHK seperti dilansir South China Morning Post pada Minggu (2/2).
Festival ini rencananya digelar di Pusat Konvensi dan Pameran di Wan Chai, Hong Kong. Sekitar 17.000, delegasi 300 pembicara dan 400 peserta pameran dari 54 negara akan terlibat dalam acara itu.
(Baca: Startup BlueDot Klaim Telah Prediksi Wabah Virus Corona Akhir 2019)
Acara tahunan itu akan memamerkan teknologi kecerdasan buatan terbaru dan analisis data yang digunakan untuk meningkatkan keberlanjutan kota. Bagian lain dari acara ini akan berfokus pada pengaruh teknologi dalam berbagai industri seperti video game, ritel, dan pariwisata.
Tidak hanya di Hong Kong, acara startup media skala Asia yaitu Splice Beta tahun ini juga terpaksa ditunda karena virus corona. Sebelumnya, Splice Beta sudah direncanakan akan digelar pada 18 sampai 20 Februari. Berdasarkan keterangan resmi di lamannya, Splice Beta kemungkinan akan ditunda sampai paruh kedua tahun ini.
"Jika sudah pesan penerbangan dan hotel untuk ikuti Splice Beta 2020 Anda bisa membatalkan pesanan. Meskipun kami memiliki kebijakan tidak ada pengembalian uang untuk tiket Splice Beta, tapi beri tahu kami jika Anda ingin pengembalian dana, dan kami akan mengembalikannya," ujar Co-founder Splice Beta Alan Soon, Senin (3/2).
Namun bagi pembeli tiket acara yang memutuskan untuk mempertahankan tiketnya, Soon menyampaikan bahwa tiket tersebut bisa dipakai untuk mengikuti acara Splice Beta pada paruh kedua tahun ini.
(Baca: Kematian Pertama Virus Corona di Luar Tiongkok Terjadi di Filipina)
Acara itu rencananya digelar di Chiang Mai, Thailand. Splice Beta merupakan acara tahunan yang mempertemukan antara pendiri startup media, investor, donor, dan platform teknologi.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (30/1) waktu setempat akhirnya menetapkan wabah virus corona sebagai kondisi gawat darurat global. Langkah ini ditetapkan karena jumlah korban yang terus bertambah.
Virus yang terdeteksi pada akhir Desember 2019 tersebut hingga kini telah menyebar ke sejumlah negara. Penyebaran virus corona bahkan dilaporkan terjadi di Italia. Ini merupakan kasus pertama di negara tersebut dan diduga berasal dari dua wisatawan Tiongkok.
National Health Commission Tiongkok mengkonfirmasi, hingga Senin (3/2) korban meninggal dunia akibat virus corona menjadi 361 orang. Sedangkan jumlah pasien yang terinfeksi menjadi lebih dari 17.000 orang di seluruh dunia.
(Baca: Menkes: 4 WNI di Wuhan Tolak Dievakuasi, 3 Tak Lolos Tes Kesehatan)