Dapat Pendanaan Seri A, Startup Logistik Shipper Perluas Jangkauan

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi.Tahun lalu, Shipper juga memperoleh pendanaan US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar.
Editor: Agustiyanti
22/6/2020, 07.48 WIB

Principal Investor Prosus Ventures Banafsheh Fathieh mengatakan, sebagai investor, pihaknya membidik sektor-sektor ekonomi yang menggunakan teknologi untuk membuat perubahan dalam perilaku konsumen. Investor tertarik dengan Shipper, sebab startup agregator layanan logistik ini mengandalkan teknologi dan model variabel kapasitas yang menguntungkan. 

"Shipper telah mengidentifikasi kebutuhan besar di pasar Indonesia dan mencocokkannya dengan solusi berbasis teknologi. Sehingga dapat memberi manfaat bagi konsumen dan menjadikan proses logistik," kata dia. 

(Baca: Transaksi Startup Kesehatan & Agri Akan Tetap Tinggi saat Normal Baru)

Saat ini, Shipper telah bekerja dengan lebih dari 100 kurir ekspres. Shipper juga telah bekerja sama dengan JNE, Sicepat, Ninja Xpress dan e-commerce. Sebagai startup agregator, Shipper menerapkan antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface/API agar terintegrasi dengan platform para mitranya.

Shipper tidak memungut biaya ke pengguna. Untuk monetisasi, perusahaan mengambil komisi dari mitra atas permintaan layanan melalui platform Shipper.

Tahun lalu, Shipper juga memperoleh pendanaan US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar. Dana tersebut diperoleh dari akselerator asal Amerika Serikat, Y Combinator, bersama dengan Lightspeed, Floodgate, Insignia Ventures, dan Convergence Ventures.
 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan