Gojek Luncurkan Layanan Iklan Digital GoScreen Berbasis Teknologi

Gojek
Ilustrasi mitra pengemudi Gojek
9/11/2020, 17.24 WIB

GoScreen sendiri dikembangkan oleh Promogo, perusahaan layanan periklanan yang diakuisisi Gojek pada 2018. "Kami bisa menargetkan konsumen ke salah satu lokasi. Bisa dilacak secara real-time, serta verifikasi penayangan dan perhitungannya," kata Direktur Promogo Kiranjeet Purba.

Selain itu, layanan GoScreen dinilai dapat meningkatkan pendapatan mitra pengemudi Gojek. Penghasilan mitra yang memasang sarana untuk iklan GoScreen diklaim naik 15-20%

Perusahaan masih menguji coba layanan tersebut pada tahun ini dan diharapkan bisa dimanfaatkan pada awal 2021. "Ini (pandemi virus corona) momen bagi pengiklan membuat perencanaan untuk tahun depan," kata Kiranjeet

Pada tahap uji coba, GoScreen telah digunakan oleh perusahaan periklanan Publicis Media. Gojek pun sudah menayangkan lebih dari empat juta tayangan dengan 40% share of voice. Selain itu, menjangkau 850 ribu lebih orang dalam 2.000 jam pemutaran iklan.

Melalui Promago, Gojek sebenarnya pernah merilis layanan periklanan GoIce dan GoVend pada September 2018. Pengguna bisa menikmati hiburan seperti film, musik, pengisi daya, dan wifi di dalam GoCar melalui GoIce. 

Selain itu, bisa membeli kebutuhan sehari-hari atau mendapatkan sampel gratis produk di dalam GoCar melalui GoVend. Namun, kedua layanan itu tidak diteruskan pengembangannya. 

Meski begitu, ia menyebutkan bahwa permintaan layanan iklan Promogo meningkat 40%. Sudah ada lebih dari 50 ribu mitra pengemudi yang bergabung dan menghasilkan impresi 15 miliar kali penayangan. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan