Pendiri Bukalapak Achmad Zaky Buka Lowongan Kerja untuk ‘Buat’ Unicorn

BUKALAPAK
Founder Bukalapak Ahmad Zaky
24/8/2021, 12.44 WIB

Pendiri Bukalapak Achmad Zaky membuka lowongan pekerjaan di perusahaan modal ventura besutannya, Init 6. Ini karena Init 6 ingin mengembangkan unicorn baru di Tanah Air.

Dikutip dari akun LinkedIn pribadi, Zaky membuka lowongan pekerjaan untuk dua posisi yakni associate director for investment dan investment associate. "Kami membutuhkan bantuan Anda untuk menemukan dan membangun generasi unicorn berikutnya," kata Zaky melalui akun LinkedIn, Senin (23/8).

Kriteria associate director for investment yang dicari yakni mempunyai pengalaman dalam berinvestasi lebih dari enam tahun, jejaring industri, dan latar belakang portofolio investasi yang kuat.

Sedangkan kriteria investment associate yaitu pengalaman bekerja dua sampai tiga tahun di industri investasi, kreatif, serta kemampuan analisis, komunikasi, dan keuangan yang kuat.

Ia mengatakan, calon pelamar harus memiliki minat di bidang teknologi yang memberikan dampak kepada masyarakat.

Pendiri Bukalapak itu juga menjelaskan bahwa Init 6 tidak hanya memberikan investasi bagi startup, tetapi juga membantu founder memecahkan masalah terkait bisnis. Selain itu, mendorong mereka mempercepat pertumbuhan perusahaan rintisan.

Setelah mundur dari posisi CEO Bukalapak, Zaky mendirikan Init 6. Ia mendirikan modal ventura itu bersama rekannya yang juga mantan Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak Nugroho Herucahyono. Keduanya menjadi mitra di Init 6.

Init 6 telah mendanai sejumlah startup, yang rata-rata bergerak di sektor pendidikan (edutech). Portofolio pertamanya yakni Eduka System.

Startup tersebut didirikan oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Melalui platform Eduka, pelajar dapat mempraktikkan pemecahan masalah untuk banyak mata pelajaran. Setelah itu, siswa dapat mengevaluasi hasil pembelajaran dan membandingkan dengan peserta lain.

Init 6 juga memberikan pendanaan kepada startup edutech Business to Business (B2B) Codemi pada Oktober 2020. Ini merupakan pendanaan tahap awal dengan nominal yang dirahasiakan. 

Dana segar tersebut dimanfaatkan oleh Codemi untuk mengembangkan produk baru dan meningkatkan struktur keamanan. Sebab, startup ini ingin lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar, terutama selama pandemi Covid-19.

Pada Maret, Init 6 juga memberikan pendanaan kepada startup komputasi awan (cloud), IDCloudHost. Nilai pendanaannya US$ 5 juta atau Rp 72 miliar. 

Selain membangun Init 6, Zaky masih terlibat di Bukalapak sebagai penasihat. Kekayaannya pun bertambah ratusan miliar dalam sehari, setelah Bukalapak mencatatkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan prospektus IPO Bukalapak, Achmad Zaky Syaifudin memiliki 4.452.515.674 unit saham atau setara 4,32%. Artinya, harta Zaky bisa meningkat hingga Rp 935,03 miliar dalam sehari.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan