Telkom Indonesia melalui anak usaha MDI Ventures berinvestasi di beberapa startup. Dua perusahaan rintisan yang disuntik disebut-sebut segera berstatus unicorn atau memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar (Rp 14 triliun).
"Kami memang berharap akan ada dua investasi lagi yang menjadi unicorn. Tapi, saat ini, kami belum bisa menyebutkan namanya. For sure, sudah ada dalam pipeline," kata Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setiawan Wijaya saat paparan publik, Senin (6/9).
Berdasarkan laman MDI Ventures, sejumlah startup yang disuntik modal seperti SiCepat, Alodokter, Amartha, Kredivo, Cermati, TaniHub, PrivyID, dan banyak lagi. Modal ventura ini juga berinvestasi di perusahaan rintisan asing seperti MPL dari India dan Anchanto di Singapura.
Sejauh ini, Kredivo mengklaim sudah menjadi unicorn. Ini disampaikan oleh Co-Founder sekaligus CEO FinAccel Akshay Garg saat konferensi pers virtual terkait pencatatan saham perdana alias IPO, bulan lalu (3/8).
Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) itu berencana IPO di bursa saham Amerika Serikat (AS). Kredivo juga mempertimbangkan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kemudian SiCepat sempat disebut-sebut berpeluang menjadi unicorn. Startup logistik ini merampungkan pendanaan Seri B US$ 170 juta atau sekitar Rp 2,44 triliun pada Maret.
MDI Ventures dari Telkom juga berinvestasi di startup logistik Waresix yang mengklaim sudah untung pada akhir 2019. Waresix mengakuisisi startup teknologi yang menawarkan jasa angkut barang dan truk untuk pengiriman first mile, Trukita.
Dengan begitu, Waresix kini menawarkan layanan logistik end-to-end yang melayani semua aspek rantai pasokan termasuk truk, gudang, transportasi multimoda dan manajemen vendor.
Anak usaha Telkom itu juga berinvestasi di startup perikanan, Aruna. Bisnis Aruna pun tercatat tumbuh 40% per Agustus tahun lalu.
Saat ini, perusahaan menggaet 20 ribu mitra nelayan di 31 lokasi pesisir di Indonesia. Aruna menyalurkan produk perikanan dan hasil laut nelayan ke pasar ekspor di Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Utara, dan Timur Tengah, serta pasar domestik.
MDI Ventures pun menyuntik modal startup kesehatan Alodokter. Berdasarkan data Crunchbase, perusahaan rintisan kesehatan ini masuk putaran pendanaan seri C yakni Alodokter.