Line akan menutup layanan obrolan untuk komunitas, yakni Line OpenChat di Indonesia mulai 20 Juli 2022. Upaya ini dilakukan Line agar dapat fokus pada bisnis teknologi finansial (fintech).
Country Manager LINE Indonesia Fanny Verona mengatakan, keputusan untuk menutup layanan Line OpenChat merupakan keputusan strategis perusahaan. "Agar kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia," katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (23/6).
Line OpenChat sebelumnya dikenal dengan nama Line Square. Layanan yang pertama kali meluncur pada 2017 itu menyediakan ruang obrolan bagi pengguna Line yang memiliki kesamaan pada minat dan topik kesukaan. Mereka bisa saling berinteraksi meski tidak saling memiliki kontak pribadi.
Layanan itu membuat pengguna Line dapat memperluas jejaring tanpa mengungkap identitas pribadi mereka. Line pun tetap menjaga privasi dari akun personal penggunanya itu.
Selain Line OpenChat, Line sebelumnya telah mengumumkan akan menutup platform berita, Line Today, pada 6 Juli 2022.
Meski begitu, perusahaan tetap menjalankan lini bisnis lainnya di Indonesia. "Kami akan tetap menyediakan layanan-layanan esensial lain, serta tetap melakukan aktivitas merger dan akuisisi di Tanah Air," kata Fanny.
Layanan esensial lain yang dimaksud yakni:
- Aplikasi LINE dan layanan komunikasi lainnya, termasuk Stickers
- LINE Bank
- LINE WEBTOON
- LINE GAME
- Bisnis Fintech seperti LINE SPLIT BILL
- Timeline atau LINE VOOM
Fanny juga menegaskan bahwa Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi perusahaan. “Kami masih berkomitmen untuk pasar Indonesia, dan akan terus menyediakan layanan pertukaran pesan LINE sama seperti sebelumnya," katanya.
Para pengguna Line di Indonesia juga masih dapat menggunakan akun mereka untuk saling berkomunikasi.