East Ventures dan 3 Konglomerat Suntik Startup Pertanian Gokomodo

East Ventures
Tim Gokomodo
Penulis: Desy Setyowati
6/9/2022, 10.39 WIB

East Ventures memimpin pendanaan kepada startup rantai pasok agrobisnis Gokomodo US$ 26 juta atau sekitar Rp 386,8 miliar. Konglomerat Triputra, Sinar Mas, dan Sampoerna berpartisipasi dalam putaran investasi ini.

Sinar Mas berinvestasi melalui unit bisnis modal venturanya yakni Sinar Mas Digital Verture (SMDV). Sedangkan Sampoerna melalui Sampoerna Financial.

Investor lain yang berpartisipasi yakni Eight Capital, K3 Ventures, startup logistik Waresix, Indogen Capital, dan Sahabat Group. Jumlah pendanaan seri A US$ 26 juta tersebut diklaim yang terbesar di Indonesia.

“Kami percaya bahwa Gokomodo memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas dan output signifikan menuju perekonomian Indonesia yang lebih baik,” ujar Co-Founder sekaligus Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dalam keterangan pers, Selasa (6/9).

Ada lebih dari 4 juta hektare lahan agrikultur di Indonesia. Total pasar untuk input pemasukan pengadaan mencapai US$ 30 miliar.

Namun, sistem rantai pasok di Indonesia masih terfragmentasi dan belum efisien. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi perusahaan dan petani kecil dalam mengakses produk kebutuhan agrikultur seperti pupuk dan peralatan pertanian.

Gokomodo menawarkan solusi melalui platform pengadaan, perdagangan, dan distribusi berbasis digital. Rincian layanan startup business to business (B2B) ini sebagai berikut:

Halaman: