Transaksi Game dan Streaming Film Indonesia Diramal Rp 99,5 Triliun

ANTARA FOTO/Irfan Anshori/aww.
Atlet cabang olahraga (Cabor) Mobile Legends bersiap mengikuti turnamen Esport Piala Kemenpora RI 2021 di Pusat Latihan Kota (Puslatkot) Esport Indonesia (ESI) Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (21/4/2021).
Penulis: Lenny Septiani
28/10/2022, 15.41 WIB

Transaksi game, video on demand (VoD) atau streaming film, music on demand (MoD), dan iklan di Indonesia diramal US$ 6,4 miliar atau sekitar Rp 99,5 triliun tahun ini, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain terbaru. Khusus untuk gim nilainya diperkirakan US$2 miliar atau setara Rp 31 triliun.

Laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy Southeast Asia 2022 menunjukkan, transaksi gim, streaming film, MoD, dan iklan di Indonesia US$ 6,1 miliar tahun lalu. “Nilainya diprediksi meningkat 5% menjadi US$ 6,4 miliar tahun ini,” demikian dikutip, Jumat (28/10).

Sedangkan rincian perkirakan kenaikan transaksi gim, streaming film, MoD, dan iklan di Indonesia, sebagai berikut:

  • Naik 37% per tahun dari posisi US$ 3 miliar pada 2019 – 2021
  • Naik 5% dari 2021 US$ 6,1 miliar menjadi US$ 6,4 miliar pada 2022
  • Naik 19% per tahun dari 2022 US$ 6,4 miliar menjadi US$ 11 miliar pada 2025

Ekonomi digital Indonesia diperkirakan naik 22% secara tahunan (year on year/yoy) US$ 77 miliar atau sekitar Rp 1.198 triliun tahun ini. E-commerce menjadi pendorong utama.

Berdasarkan data dari Data.ai, peringkat gim dengan pengguna aktif terbanyak di Indonesia per pekan lalu, sebagai berikut:

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani