Transaksi Game dan Streaming Film Indonesia Diramal Rp 99,5 Triliun
Transaksi game, video on demand (VoD) atau streaming film, music on demand (MoD), dan iklan di Indonesia diramal US$ 6,4 miliar atau sekitar Rp 99,5 triliun tahun ini, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain terbaru. Khusus untuk gim nilainya diperkirakan US$2 miliar atau setara Rp 31 triliun.
Laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy Southeast Asia 2022 menunjukkan, transaksi gim, streaming film, MoD, dan iklan di Indonesia US$ 6,1 miliar tahun lalu. “Nilainya diprediksi meningkat 5% menjadi US$ 6,4 miliar tahun ini,” demikian dikutip, Jumat (28/10).
Sedangkan rincian perkirakan kenaikan transaksi gim, streaming film, MoD, dan iklan di Indonesia, sebagai berikut:
- Naik 37% per tahun dari posisi US$ 3 miliar pada 2019 – 2021
- Naik 5% dari 2021 US$ 6,1 miliar menjadi US$ 6,4 miliar pada 2022
- Naik 19% per tahun dari 2022 US$ 6,4 miliar menjadi US$ 11 miliar pada 2025
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan naik 22% secara tahunan (year on year/yoy) US$ 77 miliar atau sekitar Rp 1.198 triliun tahun ini. E-commerce menjadi pendorong utama.
Berdasarkan data dari Data.ai, peringkat gim dengan pengguna aktif terbanyak di Indonesia per pekan lalu, sebagai berikut:
- Mobile Legends
- Clash of Clans
- Stumble Guys
- Higgs Dominos Island (judi online)
- KayaDominoQiuQiu (judi online)
- Free Fire
- Roblox
- eFootball PES 2021
- PUBG Mobile
- Candy Crush Saga
Sedangkan aplikasi musik dengan jumlah pengguna aktif terbanyak di Indonesia per pekan lalu (15/10), sebagi berikut:
- Spotify
- Pandora Music
- YouTube Music
- Amazon Music
- Sound Cloud
- Shazam
- Musi
Bisnis Gim di Indonesia
Vice Presiden Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono optimistis valuasi gim akan terus tumbuh di Indonesia. “Secara global diprediksi US$ 300 miliar (setara Rp 4.654 triliun) pada 2026," kata Saki dalam acara Dunia Games Con (DG Con) 2022. "Jadi ini masih sangat besar (potensinya)."
Vice President Digital Lifestyle Service Nirwan Lesmana menyampaikan, perusahaan berkomitmen untuk terus membesarkan ekosistem industri gim. Caranya dengan menggelar lebih banyak pertandingan game.
“Kami melihat antusiasme dan mitra terus bertambah," kata dia. "Jadi kami merasa berada di jalur yang benar."
Pemain e-sport Indonesia Kenny Deo bahkan berpenghasilan US$ 361,4 ribu atau sekitar Rp 5,18 miliar, menurut data Esports Earnings. Berikut rinciannya: