Anak usaha Telkom, Indico menyuntik startup kesehatan Fita US$ 1,9 juta atau sekitar Rp 30 miliar. Fita berencana menggunakan dana segar ini untuk
“Kami menilai Fita pantas untuk mendapatkan pendanaan ini karena mereka mampu memaksimalkan potensi dan resources yang mereka miliki,” kata Chief Executive Officer Indico Andi Kristianto dalam keterangan pers, Rabu (21/12).
Ia menilai, Fita sudah berhasil merealisasikan rencana bisnis sesuai komitmen. Indico akan mengoptimalkan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mendukung Fita dalam mendorong gaya hidup sehat masyarakat.
Chief Executive Officer Fita Reynazran Royono menyampaikan, dana segar tersebut akan digunakan untuk pengembangan prioritas produk. Selain itu, melengkapi fitur penunjang bagi profesional coach dalam mencapai tujuan kesehatan pengguna.
“Pengembangan produk akan dilakukan Fita secara masif ke depan,” kata Reynazran.
Perusahaan akan melengkapi penawaran yang mencakup ranah offline, seperti gym membership dan kelas-kelas olahraga.
Selain itu, program kesehatan akan menargetkan penyakit kritis seperti diabetes, hipertensi, women health, dan mindfulness atau kesehatan mental.
Dalam hal penjualan, perusahaan akan memperluas cakupan pembelian online seperti wearables, suplemen dan vitamin, dan rekomendasi paket asuransi yang tepat untuk pengguna.
Tujuan awal perusahaan yakni membantu masyarakat hidup sehat, disertai dengan riset pasar yang menunjukkan minimnya platform kesehatan yang berfokus pada pencegahan.
Fita berkomitmen melakukan inovasi yang berfokus pengembangan meliputi dua interfaces produk, yakni:
- Aplikasi Fita yang diperuntukkan untuk pengguna
- Platform CATCH (Coach at the Center of Health) yang dirilis beberapa waktu lalu, untuk digunakan oleh profesionalcoach.
Reynazran mengatakan, perusahaan berfokus membangun fondasi produk yang kuat dan menarik minat masyarakat. Caranya, melalui fitur yang memberikan nilai tambah alias added value features dan awareness market terhadap Fita.
“Edukasi terkait kesehatan dan nutrisi juga kami lakukan dengan menggandeng certified coaches melalui berbagai kolaborasi kegiatan,” katanya.
Ia menyatakan bahwa keinginan masyarakat untuk hidup sehat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan pengguna Fita yang terus meningkat.
“Kini telah mencapai 350 ribu pengguna aktif setiap bulannya,” katanya.
Ia mengungkapkan pencapaian Fita dalam kurun waktu satu tahun, yaitu:
- Fita telah diunduh lebih dari 2,5 juta pelanggan
- Didukung oleh lebih dari 200 coach bersertifikat
- Lebih dari 800 konten tutorial olahraga
- Lebih dari 200 resep makanan sehat
Dari sisi penjualan, Reynazran menyatakan pertumbuhan signifikan hingga lima kali dalam tiga bulan terakhir. “Memposisikan Fita sebagai the fastest growing health startup di Indonesia,” kata dia.
Reynazran mengatakan rencana pembangunan ekosistem secara lengkap menandai kesiapan Fita untuk membuka peluang investasi dari external parties.
"Berkat dukungan Telkomsel dan Indico, kami mampu membangun fondasi produk dan operasional yang dibutuhkan dengan kuat” kata Reynazran.
Menurutnya, tahun depan akan menjadi gerbang bagi perusahaan untuk scale up menuju keuntungan yang matang.
“Kami membuka potensi kerjasama secara luas bagi siapapun termasuk potential investor untuk penetrasi sektor kesehatan digital bersama Fita,” katanya.
Melihat potensi dan antusiasme pasar yang luar biasa, ia menyatakan optimistis dalam lima tahun mendatang bahwa Fita memiliki kesempatan besar untuk mencapai visi dalam pemerataan sektor health-tech dan fitness industry di Indonesia.