Grab dan OVO menggandeng PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) di bawah Sampoerna Retail Community (SRC) menyasar warung. Aplikasi AYO SRC pun menggaet lebih dari 25.000 UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia.
Berbagai layanan digital dari ekosistem Grab dan OVO terintegrasi dengan aplikasi AYO SRC. AYO SRC merupakan platform ekosistem digital dari Sampoerna Retail Community.
Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho menyampaikan, perusahaan memiliki kesamaan misi dengan SRCIS yakni mendorong manfaat digitalisasi. “Kolaborasi strategis ini bagian dari upaya mendorong pencapaian target pemerintah mendigitalisasi 30 juta UMKM pada 2024,” kata Roy dalam keterangan pers, Selasa (7/2).
Mitra warung SRC dapat memanfaatkan layanan digital dari ekosistem Grab meliputi:
- Pengantaran GrabExpress
- Penjualan berbagai produk digital
- Ketersediaan QRIS OVO di toko kelontong SRC
Direktur SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago mengatakan perusahaan akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendigitalisasi warung. “Diharapkan kolaborasi ini mampu meningkatkan pelayanan digital kepada konsumen,” katanya.
Keuntungan kemitraan strategis ini, yakni:
- Masyrakat dapat berbelanja di toko kelontong yang tergabung dalam SRC dengan menggunakan layanan GrabExpress, maka dapat langsung dikirim ke rumah konsumen.
- Para mitra toko kelontong SRC dapat memperluas jangkauan pasar
- Konsumen yang berbelanja secara offline akan mendapat kenyamanan dengan opsi pembayaran cashless, melalui ketersediaan QRIS OVO
Pemerintah mencatat, 19,5 juta UMKM masuk ekosistem digital per Mei 2022. Jumlahnya sekitar 30% dari total 64 juta UMKM.