Startup RI Unmewt Akuisisi Perusahaan Keamanan Web3 Hong Kong

Katadata
Keamanan siber
Penulis: Desy Setyowati
27/4/2023, 17.07 WIB

Startup jasa keamanan siber di Indonesia Unmewt mengakuisisi Elessar Labs, perusahaan riset dan penyedia layanan perlindungan Web3 untuk berbagai entitas blockchain dan kripto di Hong Kong dan Singapura.

Web3 merupakan konsep generasi internet baru, yang menggabungkan konsep seperti desentralisasi, teknologi blockchain, dan ekonomi berbasis token.

Lewat akuisisi tersebut, Unmewt akan membawa solusi keamanan inovatif untuk perusahaan tradisional dan pelaku usaha di ekosistem Web3 di Indonesia.

Pendiri Unmewt Sean Kusmuljadi menilai, keamanan siber di Indonesia masih tahap awal. Hal ini terlihat dari minimnya perusahaan di Indonesia yang berinvestasi di bidang keamanan siber.

Padahal data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan, sekitar satu miliar traffic bersifat anomali atau cenderung mengancam keamanan siber sepanjang tahun lalu. Ini terdiri dari:

  • 57% menyebarkan malware
  • 15% kebocoran informasi
  • 11% aktivitas trojan
  • 17% dalam bentuk lainnya

Oleh karena itu, menurutnya Indonesia membutuhkan banyak talenta dan pengembangan di bidang keamanan siber, terutama setelah adanya pertumbuhan jumlah startup dan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi. 

“Masalahnya, SDM di bidang keamanan siber masih terbatas di Indonesia. Maka dari itu,  Unmewt dan anggota tim ahli di bidang keamanan siber ingin menjembatani keterbatasan ini dengan mendorong implementasi cyber culture berkelanjutan di Indonesia,” ujar Sean dalam keterangan pers, Kamis (27/4).

Tantangan lainnya yakni pemenuhan standar kepatuhan keamanan siber. Menurutnya, perusahaan di Indonesia perlu memahami keamanan siber dari kacamata bisnis, mengembangkan postur keamanan terus menerus, dan menganggap keamanan siber sebagai pendorong bisnis.

Berdasarkan pengalamannya di bidang keamanan dan dan konsultasi siber, Sean melihat bahwa ada tiga kategori perusahaan yang akhirnya merasa membutuhkan keamanan siber, yakni:

  1. Perusahaan yang sadar atau mulai waspada pentingnya keamanan siber, karena baru mengalami kejadian atau ada kebutuhan tata kelola perusahaan yang lebih baik
  2. Perusahaan yang memang sudah sadar adanya kebutuhan keamanan siber yang kokoh, sehingga secara aktif ingin meningkatkan keamanan siber
  3. Perusahaan yang baru mulai berupaya meningkatkan keamanan siber

“Dari ketiga perusahaan itu, masalahnya sama yakni gap pengetahuan soal keamanan siber,” kata Sean.

Beberapa layanan yang disediakan Unmewt yakni:

  • Dalam proses asesmen, Unmewt mengulas 10 dimensi atau aspek kematangan siber dari perusahaan sebelum menyediakan solusi
  • Maturity review untuk mengidentifikasi tingkat keamanan dan potensi ancaman siber
  • Keamanan end to end: konsultasi strategi, implementasi solusi, automasi sistem keamanan, manajemen keamanan operasi hingga pelatihan teknis dan kesadaran keamanan siber untuk karyawan