Astra International Dikabarkan Akan Kembali Suntik Startup Halodoc

Google Play Store
Aplikasi Halodoc
Penulis: Desy Setyowati
10/5/2023, 10.54 WIB

Astra International dikabarkan akan menyuntik modal startup kesehatan Halodoc. Perusahaan rintisan ini disebut-sebut bakal menutup putaran pendanaan baru.

“Nilai pendanaan baru Halodoc lebih dari US$ 50 juta,” kata sumber dikutip dari DealStreetAsia, Rabu (10/5).

“Putaran tersebut kemungkinan besar akan dipimpin oleh konglomerat lokal dan investor yang menyuntik modal sebelumnya (existing investor) PT Astra International Tbk,” sumber menambahkan.

Penanam modal yang akan berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut kemungkinan diikuti oleh sebagian besar existing investor.

Katadata.co.id  mengonfirmasi kabar tersebut kepada Halodoc dan Astra International. Halodoc belum dapat memberikan komentar.

Begitu juga dengan Astra. "Kami tidak dapat berkomentar mengenai rumor pasar yang beredar," kata Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto kepada Katadata.co.id.

Pada 2021, startup kesehatan Halodoc meraih pendanaan seri C US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,16 triliun. Investasi ini diperoleh dari sejumlah investor kakap seperti Temasek, Grup Astra melalui Astra Digital Internasional, dan anak usaha Telkomsel, Telkomsel Mitra Inovasi.

Investor lain yang berpartisipasi yakni Bangkok Bank, Novo Holdings, dan Acrew Diversify Capital Fund.

Halodoc mencatatkan peningkatan transaksi selama pandemi corona. Data per 2020 sebagai berikut:

  • Jumlah unduhan (download) meningkat dua kali lipat
  • Jumlah pengguna aktif bulanan 18 juta
  • Jumlah artikel yang dilihat per bulan di aplikasi pun naik dua kali lipat.
  • Chat dengan dokter meningkat 10 kali lipat
  • Janji bertemu dokter meningkat tiga kali lipat
  • Jumlah dokter yang bergabung naik menjadi 20 ribu lebih
  • Penjualan obat di aplikasi Halodoc naik lima kali lipat
  • Jumlah rumah sakit dan apotek yang bekerja sama naik menjadi 4.000 lebih
  • Tes Covid-19 yang digelar oleh Halodoc mencapai 600 ribu lebih per Februari 2021.

Halodoc pun menjadi platform kesehatan favorit di Indonesia. Datanya sebagai berikut:

Reporter: Lenny Septiani