East Ventures memimpin pendanaan kepada startup pembelajaran imersif berbasis gim SoLeLand. Investor lain yang berpartisipasi yakni SMDV.
Co-Founder dan Chief Executive Officer SoLeLands Jonathan Prathama mengatakan, dana segar itu akan digunakan untuk menyediakan platform game edukasi yang lebih andal.
Selain itu, bakal digunakan untuk mengembangkan kapasitas dan produk dalam mempersiapkan peluncuran awal atau soft launching pada kuartal akhir 2023.
Startup SoLeLand didirikan tahun lalu oleh Jonathan Prathama sebagai Chief Executive Officer dan Adhi Paisoseputra, Chief Operating Officer. Platform SoLeLands terinspirasi dari perkembangan pola asuh anak saat ini.
Para pendiri SoLeLand memiliki anak dan menyadari bahwa anak-anak sekarang tumbuh di tengah masyarakat dengan adopsi teknologi yang tinggi. Para orang tua perlu membekali anak-anak dengan keterampilan dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk dapat berkembang dan beradaptasi di era yang terus berubah.
SoLeLand hadir dengan solusi untuk memastikan pengenalan dan stimulasi yang tepat dalam mempersiapkan anak-anak yang tanggap digital.
Platform SoLeLand berfokus pada dua tujuan utama, yaitu:
- Menemukan minat anak-anak
- Mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan
Untuk mencapai tujuan tersebut, startup SoLeLand menerapkan pendekatan yang mengutamakan permainan alias game-first dalam mendukung orang tua dan pendidik dalam mempersiapkan keterampilan dan nilai-nilai yang dibutuhkan anak.
Selain itu, memberikan pengalaman belajar menyenangkan dan bermakna. SoLeLand menekankan pentingnya perkembangan anak di berbagai bidang seperti kecakapan hidup alias life skills, budi pekerti, kecerdasan, dan kompetensi.
Layanan yang disediakan oleh startup SoLeLand yakni:
- Informasi yang mungkin masih baru untuk anak. SoLeLand menyajikan konten pembelajaran dalam format yang mudah dicerna.
- Talent Manager Tool untuk menghadirkan kolaborasi antara orang tua dan anak. Dengan begitu, orang tua bisa melihat secara langsung minat dan bakat anak.
- Gim dengan genre massively multiplayer online role-playing game atau MMO RPG untuk memberikan pengalaman belajar yang unik dan menarik. Caranya melalui pengaturan terlokalisasi dan berbagai fitur yang secara objektif membantu dalam mengidentifikasi minat yang tepat.
Game itu menyajikan pembelajaran di lingkungan realitas alias synthetic environments dilengkapi berbagai landmark yang tidak asing bagi para pengguna. Untuk menambah keseruan bermain, para pengguna bisa memilih berbagai peran seperti menjadi inventor, ahli biologi, arkeolog, dan lainnya.
“Kami yakin bisa membaca dan memanfaatkan peluang yang ada, serta berkontribusi pada pertumbuhan masyarakat secara keseluruhan,” kata Jonathan dalam keterangan pers, Rabu (12/7).
Investment Professional East Ventures Jordy Tenka menilai, pendidikan berperan penting dalam membentuk masa depan yang sejahtera. “Kami percaya bahwa pendekatan dan penawaran inovatif SoLeLand merupakan solusi tepat dan belum pernah ada sebelumnya,” ujarnya.
SoLeLand tidak hanya berfokus pada life skills dan kompetensi, tetapi juga tujuan jangka panjang untuk membangun kecintaan terhadap belajar.
“Kami percaya SoLeLand hadir untuk memberdayakan dunia pendidikan di Indonesia dan pada akhirnya berkontribusi pada proses pembelajaran yang lebih baik bagi generasi muda dan masyarakat," katanya.