Unicorn Xendit Targetkan Ekspansi Ke Thailand dan Vietnam Akhir 2023

Xendit.co.id
Logo Xendit
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
24/7/2023, 12.48 WIB

Perusahaan rintisan teknologi finansial Xendit menargetkan pengembangan usaha ke Thailand dan Vietnam akan berlangsung pada akhir tahun ini. Sebelumnya, startup fintech ini berekspansi di Malaysia pada awal tahun 2023. 

“Sedang proses, mudah-mudahan akhir tahun ini ekspansi kalau memang semuanya lancar,” kata Head of Goverment Relation and Director Xendit Rifai Taberi kepada Katadata.co.id, Jumat (21/7).

Ia menjelaskan fintech yang secara industri memiliki banyak aturan, sehingga pengembangan usaha harus melewati berbagai proses, termasuk saat berekspansi.

Awalnya, unicorn itu beroperasi di Indonesia dan Filipina. Xendit memang berencana memperluas ekspansi ke tiga negara pada tahun ini, diawali dengan Negeri Jiran. Pada Oktober 2022, Xendit menyesuaikan kembali ukuran atau rightsizing terhadap tim di Indonesia dan di Filipina.

Meski begitu, Rifai menegaskan bahwa PHK atau rightsizing perusahaan dilakukan sebagai salah satu langkah supaya perusahaan lebih terukur.

Efisiensi tersebut tidak berdampak langsung pada rencana ekspansi perusahaan. Sebab, ekspansi sudah menjadi rencana Xendit.

“Dari awal Xendit didirikan dengan misi menyediakan infrastruktur pembayaran untuk Asia Tenggara,” ujar dia. “Jadi ini memang sudah ada di pipeline.”

Pada Mei 2022, Xendit meraih pendanaan seri D US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun. 

Pendanaan tersebut dipimpin oleh  Coatue dan Insight Partners. Selain itu, Accel, Tiger Global, Kleiner Perkins, EV Growth, Amasia, Intudo, dan Goat Capital milik Justin Kan menambah investasi di Xendit. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani