Anak usaha Telkom yakni MDI Venture dan anak usaha Telkomsel yaitu Telkomsel Mitra Inovasi (MTI) mempertemukan 80 startup dengan 80 mitra bisnis seperti BUMN, universitas, dan sektor privat lainnya dalam acara HUB.ID x Nex-BE Fest 2023.
Acara HUB.ID x Nex-BE Fest 2023 dihadiri oleh 500 peserta baik dari sektor privat, universitas, BUMN, dan lini bisnis Telkom Group. Mereka mengikuti match-making dengan startup di portofolio MDI Ventures, TMI, dan HUB.ID.
Hasilnya, ada sekitar 750 sesi matchmaking yang menghubungkan 80 peserta startup dan 80 mitra bisnis yang hadir dalam total 12 sesi.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2019, Nex-BE Fest sudah mendukung pengembangan ekosistem digital BUMN dan startup melalui total 498 business matchmaking. Nilai sinergi antara startup dan BUMN lebih dari US$ 686 juta atau sekitar Rp 10,5 triliun per bulan ini.
Jumlah peserta meningkat 3,2 kali, pertemuan bisnis bertambah 5,4 kali, dan nilai sinergi meroket 2,7 kali dibandingkan awal penyelenggaraan.
"Dengan mengusung tema Fostering Synergy Networks, para startup, perusahaan BUMN dan swasta peserta HUB.ID x Nex-BE Fest 2023 dapat melakukan eksplorasi mendalam untuk memahami kebutuhan bisnis masing-masing, sekaligus bertukar solusi sesuai kapabilitas," kata CEO MDI Ventures Donald Wihardja dalam keterangan pers, Jumat (15/9).
Potensi kolaborasi strategis antara BUMN dan startup terwujud dalam penandatanganan proyek baru dari kedua belah pihak.
Dalam acara HUB.ID x Nex-BE Fest 2023, terdapat beberapa sinergi seperti:
- Startup Cakap bekerja sama dengan PT Metra-Net soal pemasaran referral
- Startup FitAja dan Admedika bekerja sama dalam pengembangan ekosistem digital kesehatan
- Startup Opsigo dan Kimia Farma bersama mengelola kebutuhan pariwisata korporasi
- Startup Privy dan Telkomsel MSight mengembangkan solusi tanda tangan digital untuk sektor perusahaan
- Startup RunSystem dan Telkom Property menunjang pengimplementasian Enterprise Resource Planning (ERP)
HUB.ID X NEX-Be Fest 2023 merupakan hasil kerja sama MDI Ventures dan TMI dengan Kominfo. “Kami dapat menggali potensi sinergi dan ide inovatif yang diharapkan dapat memberi dampak nyata dan signifikan bagi ekonomi digital Indonesia," ujar Direktur Digital Business Telkom Group Fajrin Rasyid.
Kerja sama Opsigo dan Mitra Tours atau Patrajasa Pertamina misalnya, terkait mengelola kebutuhan pariwisata korporasi menghasilkan nilai sinergi Rp 7,6 miliar selama setahun.
Lalu, kemitraan Telkomsel dan startup Zenlayer menjalankan tiga proyek sinergi bernilai Rp 1,5 triliun per tahun.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Nezar Patria menambahkan, pelaku startup yang terlibat bergerak di banyak bidang seperti kesehatan, fintech atau financial technology, pendidikan, logistik, pertanian sampai pendukung UMKM.
Sementara mitra bisnis yang hadir termasuk lembaga pemerintah pusat dan daerah, BUMN, korporasi, swasta, serta institusi pendidikan.
“Jadi dari sudut partisipan yang ikut cukup variatif. Ini menjadi satu bentuk hasil sinergi lintas-sektor dan lintas-pemangku kepentingan,” ujar Wamen Nezar Patria.
Ia menegaskan kolaborasi lintas-sektor tersebut akan terus diperkuat guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi melalui ekosistem startup. “Kami berharap pada 2030 bisa mencapai target yang disebutkan oleh banyak pelaku bisnis digital di dunia (proyeksi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia),” katanya.