Gojek Uji Coba Layanan Tawar Tarif Ojol, Berikut Tanggapan inDrive

Instagram/indrive.id
InDrive
Penulis: Lenny Septiani
30/10/2023, 18.18 WIB

Gojek menguji coba GoRide Nego yang memungkinkan penumpang menawar tarif ojol atau ojek online. Bagaimana tanggapan inDrive yang lebih dulu menerapkan skema ini?

“Untuk terus memperluas penawaran produk layanan mobilitas roda dua kepada konsumen yang memprioritaskan harga, Perseroan menguji coba GoRide Nego,” kata perusahaan dalam laporan kinerja kuartal III 2023, Senin (30/10).

GoRide Nego memungkinkan konsumen dan mitra pengemudi ojol berkomunikasi secara langsung dan saling menyepakati harga pengantaran. Ini merupakan salah satu contoh inovasi Gojek agar bisnis tumbuh berkesinambungan.

Katadata.co.id menghubungi Gojek terkait skema layanan GoRide Nego. Namun belum ada tanggapan.

Rumor bahwa Gojek akan menerapkan skema tarif yang bisa ditawar sebenarnya sudah beredar sejak beberapa bulan lalu. Katadata.co.id pun mengonfirmasi hal ini kepada inDrive menerapkan skema tarif ojol yang bisa ditawar.

Business Development Manager inDrive Indonesia Georgy Malkov mengatakan bahwa inDrive memiliki banyak pesaing di negara lain yang menerapkan skema tawar harga.

“Tapi itu tidak berarti bahwa mereka bekerja dengan baik, karena mereka tidak memiliki aset seperti kami,” katanya dalam wawancara eksklusif di Jakarta, pada September (27/9). 

Menurut dia, para kompetitor inDrive tidak memiliki pengalaman seperti inDrive yang sudah mulai sejak 2013 dan merambah pasar global.

“Anda dapat menyalin sesuatu, tetapi itu tidak berarti bahwa semuanya  berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain menerapkan skema tawar menawar harga sejak awal, inDrive tidak memiliki sistem bonus, seperti di Gojek dan Grab. 

"Ini karena biaya sewa aplikasi kami 10% sudah sangat rendah," kata Director of Ride-Hailing (APAC) inDrive Roman Ermoshin saat konferensi pers terkait perubahan nama di Jakarta, tahun lalu (11/10/2022). "Kami buat adil sejak awal."

"Di inDrive, kami meyakini bahwa pengguna dapat selalu bernegosiasi secara langsung. Prinsip people to people tetap tidak berubah dan kini tecermin dalam slogan perusahaan, People Driven," ujar dia.

Reporter: Lenny Septiani