Setidaknya ada 14 startup tutup di Indonesia sejak awal tahun ini. Yang terbaru yakni startup online travel agent atau OTA Pegipegi dan pinjaman online alias pinjol Jembatan Emas.
Pegipegi mengumumkan penutupan operasional bisnis setelah 12 tahun beroperasi. “Dengan berat hati, Pegipegi harus pamit per 11 Desember,” kata perusahaan dalam laman resmi, Selasa (12/12).
“Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi,” ujar Pegipegi.
Startup Pegipegi menyampaikan beberapa informasi terkait operasional kepada para pelanggan atau konsumen di antaranya:
- Pegipegi terakhir menerima pesanan dari pelanggan per 10 Desember pukul 23:59 WIB.
- Seluruh pembelian yang telah dibeli di Pegipegi tetap berlaku, pelanggan masih bisa check in, menggunakan transportasi udara dan darat sesuai waktu check in maupun waktu keberangkatan. Informasi mengenai pesanan bisa diakses via email yang digunakan ketika membuat pesanan.
- Pengguna dapat menghubungi customer service Pegipegi untuk pertanyaan lebih lanjut, permintaan dana kembali (refund), penggantian jadwal (reschedule) atau komplain.
Sementara itu, startup properti Rumah.com tutup pada 30 November. Perusahaan rintisan di bawah Propertyguru ini juga melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 61 karyawan.
“Bisnis marketplace kami di Indonesia, yang beroperasi sebagai Rumah.com, akan berhenti beroperasi pada 30 November,” kata Group CEO sekaligus Managing Director PropertyGuru, Hari. V. Krishna dalam surat terbuka kepada karyawan, dikutip pada Agustus (21/8).
“Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah. Kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan yang berharga, yang telah kami layani selama lebih dari satu dekade,” Hari menambahkan.
Startup properti yang berbasis di Singapura, Propertyguru juga akan menutup layanan Fastkey di Indonesia mulai 31 Juli 2024. Proyek Fastkey adalah pasar serba ada yang menghubungkan mitra agen properti dengan lebih dari 500 proyek regional, berdasarkan laman resmi.
Propertyguru akan menutup layanan ini di Malaysia dan Singapura pada 15 Oktober 2024. “Kedua keputusan itu diperkirakan tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap prospek keuangan tahun ini,” kata Hari.
Lalu startup pinjol Jembatan Emas tutup per September (30/9) setelah mengembalikan izin teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending ke OJK. “Dengan berat hati, kami sampaikan bahwa sejak 30 September Jembatan Emas resmi berhenti melakukan kegiatan transaksi pendaftaran pengguna dan penyaluran pinjaman,” demikian dikutip dari laman resmi.
Berikut daftar startup tutup di Indonesia pada 2023:
- Startup penyedia ruang kerja bersama alias coworking space CoHive bangkrut per 18 Januari
- Startup social commerce atau platform berbelanja di media sosial berbasis keanggotaan RateS menutup semua gudang per 28 Februari
- Startup e-commerce JD.ID tutup operasional per 31 Maret
- Startup pinjol Danafix tutup operasional per 31 Maret
- Startup penyedia voucer Fave per April
- Startup e-grocery Tumbasin per 2 Mei
- Perusahaan patungan GoTo Gojek Tokopedia dan Unilever yang bergerak di bidang warung digital yakni GoToko per 15 Mei
- Startup cloud kitchen DishServe tutup pada awal Mei. Cloud kitchen merupakan penyedia layanan pesan-antar makanan.
- Startup penyedia solusi layanan perangkat software-as-a-service (SaaS) yang berfokus mendigitalisasi warung Lummo melakukan PHK karyawan dan menutup bisnis pada Mei
- Startup asuransi atau insurtech Futuready per awal Juli
- Startup pinjol Jembatan Emas per 30 September
- Startup Ula memutuskan untuk keluar dari bisnis distribusi FMCG pada Oktober
- Startup properti Rumah.com tutup pada 30 November
- Startup OTA Pegipegi per 11 Desember