SunGreenH2, Hydrogen Refinery, dan AC Biode Menangkan Pendanaan Iklim Rp 10 M

123RF.com/Dilok Klaisataporn
Ilustrasi.
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Agustiyanti
9/9/2024, 20.13 WIB

Tiga startup inovator memenangkan pendanaan iklim dari Climate Impact Innovations Challenge alias CIIC 2024 dengan total nilai mencapai Rp 10 miliar. Mereka dijaring dari 500 inovator dari 50 negara berbeda yang mendaftar dalam kompetisi yang diselenggarakan East Ventures dan Temasek Foundation tersebut.

 “Diluncurkan dengan tujuan untuk mendukung inovasi teknologi iklim yang inovatif untuk diujicobakan di Indonesia, CIIC 2024 berfokus pada tiga trek utama: transisi energi, pertanian berkelanjutan, dan ekonomi sirkular,” demikian tertulis dalam siaran pers CIIC, Senin (9/9). 

Tiga pemenang yang memperoleh total hadiah Rp 10 miliar tersebut yakni:

  1. SunGreen H2, pemenang trek transisi energi. Menawarkan produksi hidrogen 200% dengan elektroliser hemat energi 20% lebih tinggi dan biaya produksi hidrogen sebesar US$ 3 per kilogram.
  2. Hydrogen Refinery, pemenang trek pertanian berkelanjutan. Memproduksi pupuk berbasis amonia berbiaya rendah lewat elektrolisis plasma limbah. Inovasi ini bisa mengurangi hingga 11 ton emisi gas rumah kaca per satu ton pupuk.
  3. AC Biode, pemenang trek ekonomi sirkular. Menawarkan kemolisis yang bisa dikembangkan dari limbah organik campuran menghasilkan gas sintesis untuk pembangkit energi hijau.

Selain ketiga pemenang tersebut, Bakti Barito memilih DayaTani dan berinvestasi sebesar US$ 50 ribu atau sekitar Rp 773,8 juta. Sinarmas Agribusiness & Food juga memberi hadiah dengan jumlah serupa kepada ENWISE. 

“Pengakuan ini memperkuat komitmen kami untuk memelopori inovasi hidrogen ramah lingkungan di Indonesia. Kami turut berantusias untuk dapat berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dan mendorong solusi transformatif dengan teknologi disruptif kami untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia,” ujar CEO dan Co-Founder, SunGreenH2, Tulika Raj.

CIIC  berlangsung sejak 4 Maret 2024 dan diakhiri dengan grand final pada 6 September 2024. Pengumuman ini dilakukan sebagai sesi tematik dalam Indonesia International Sustainability Forum alias ISF 2024 di Jakarta Convention Center.

Tahun ini adalah edisi kedua CIIC sejak diluncurkan pada 2023. Total ada sembilan finalis dari seluruh 500 inovator yang mendaftar pada tahun ini. Tiga nama yang  hadiah Rp 10 miliar tersebut dipilih oleh lima orang juri.

Reporter: Amelia Yesidora