Startup Tutup Bertambah di Indonesia, GetPlus Setop Operasi Desember

Instagram @GetPlus
GetPlus tutup
Penulis: Desy Setyowati
15/10/2024, 12.33 WIB

Startup tutup di Indonesia bertambah. Kali ini, penyedia layanan program loyalti GetPlus menutup layanan per 6 Desember. Penukaran voucer atau poin berakhir pada 20 Oktober.

“Kamu masih bisa melakukan foto struk, eShop, membeli poin dan konversi poin sampai 20 Oktober. Setelah 21 Oktober, semua aktivitas earning akan dihentikan,” kata GetPlus melalui Instagram Stories resmi, Selasa (15/10).

GetPlus memiliki aplikasi multi-brand reward program yang memberikan poin dan keuntungan dari transaksi belanja. Pengguna bisa menukar poin dengan voucer pembelian makanan dan minuman, produk elektronik dan investasi, maupun ratusan reward lainnya.

Layanan GetPlus di antaranya:

  • Tukar foto struk dengan poin: unggah foto struk fisik dari transaksi di mitra merchant minimal Rp 30.000 atau sesuai syarat dan ketentuan di setiap toko. Mitra mal GetPlus di antaranya Grand Indonesia, Mall Kelapa Gading, Kota Kasablanka, Central Park, Pakuwon Mall, Tunjungan Plaza, serta minimarket dan supermarket di Jabodetabek.
  • eShop: berbelanja online di e-commerce seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, dan lainnya melalui fitur eShop GetPlus. Pastikan hanya menggunakan tautan atau link referral dari aplikasi GetPlus dan tidak mengklik link iklan, website lain, atau notifikasi merchant untuk mendapatkan poin.
  • Convert point: menukarkan poin aplikasi loyalti lain seperti reward BCA, G CARD, airasia rewards hingga Krisflyer Miles menjadi poin GetPlus yang bisa ditukar menjadi voucer belanja dan produk.

“Dengan berat hati, kita akan berpisah, karena kami akan menutup operasional mulai 6 Desember. Kami memohon maaf jika selama ini ada kekurangan,” kata perusahaan.

Padahal perusahaan meluncurkan layanan baru berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada Januari. GetPlus menggandeng anak usaha Blibli yakni Supra Boga Lestari yang menaungi toko ritel Ranch Market dan Farmers Market.

Layanan yang diberi nama Retail Media Network itu menawarkan iklan berteknologi AI dengan first party data yang akan menampilkan iklan dipersonalisasi secara real time dan terukur.