Bos Northstar Patrick Walujo Buka Suara soal Dugaan CEO eFishery Gelapkan Uang

Katadata/Kamila Meilina
Patrick Walujo dalam Acara DealStreetAsia: Indonedia PE-VC Summit 2025, Jakarta Pusat, Kamis (16/1)
Penulis: Kamila Meilina
16/1/2025, 12.22 WIB

Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia sekaligus pendiri Northstar Group Patrick Sugito Walujo mengungkapkan perkembangan penyelidikan dugaan penyelewengan uang eFishery oleh CEO.

Jajaran direksi eFishery memutuskan untuk membebastugaskan sementara jabatan Gibran Huzaifah sebagai CEO dan Chief Product Officer Chrisna Aditya bulan lalu. Keduanya dikabarkan dalam penyelidikan terkait dugaan penyelewengan uang perusahaan.

Saat ditanya mengenai perkembangan penyelidikan tersebut, pendiri Northstar Group Patrick Walujo mengatakan terlalu dini untuk mengungkapkannya. “Dalam penipuan sistematis seperti ini, kami perlu tahu apa dasar sebenarnya yang masih tersisa atau utuh di perusahaan,” kata Patrick dalam acara Indonesia PE-VC Summit 2025 di Jakarta, Kamis (16/1).

“Namun ini peringatan bagi semua orang yang berkecimpung di dunia startup, dan investor,” Patrick menambahkan. Northstar Grup merupakan salah satu investor eFishery.

Patrick mencatat dugaan penyelewengan uang di startup Indonesia bukan pertama kali terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mencatat ada tiga kasus serupa.

“Saya kira, kita perlu merenungkan, mempelajari, dan melakukan perbaikan dalam cara menangani startup yang disuntik,” kata dia kepada para hadirin.

“Setelah menjalankan GoTo, saya akan mengatakan dengan yakin, jika Anda ingin melakukan penipuan, ya, Anda dapat melakukannya. Tidak peduli seberapa baik investor, jika benar-benar ingin melakukan,” ujar dia.

“Anda dapat menyembunyikannya untuk sementara waktu, tetapi tidak dapat melarikan diri. Suatu hari nanti, hal itu akan terjadi, bukan? Ini masalah waktu. Maksud saya, sebagai CEO, mengoordinasikan penipuan besar-besaran, hal itu selalu dapat dilakukan. Tetapi apakah itu benar-benar sesuatu yang ingin Anda lakukan dalam hidup? Itu pertanyaan yang harus dijawab sendiri,” Patrick menambahkan.

Dugaan CEO eFishery menyelewengkan uang perusahaan pertama kali dilaporkan oleh DealStreetAsia. "Investor eFishery menyampaikan keduanya tengah diinvestigasi atas dugaan penyelewengan laporan kinerja dan pendapatan keuangan perusahaan," demikian dikutip.

eFishery tidak berkomentar terkait hal ini. Namun CEO Gibran Huzaifah digantikan oleh Adhy Wibisono yang sebelumnya menjabat CFO eFishery. Sementara itu, Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery menggantikan Adhy.

"eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono sebagai interim CEO. Selain itu, Albertus Sasmitra sebagai interim CFO," kata juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis, bulan lalu(16/12). "Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik."

Reporter: Kamila Meilina