Penonton E-sports Melonjak Sejak Pandemi Corona

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Penulis: Muchamad Nafi
17/4/2020, 06.30 WIB

Terhentinya kompetisi olahraga karena pandemi corona membuat para penggemar beralih ke permainan online. E-sports pun memetik keuntungan ketika stadion tak lagi menjadi pilihan rasional untuk didatangi. Masyarakat memang tak lagi bebas ke tempat keramaian seiring penerapan karantina wilayah atau pembatasan kegiatan sosial.

Para penggemar bisa menyaksikan atlet favorit mereka -pemain sepak bola, basket, atau balap profesional- yang terjun memainkan berbagai permainan e-sports untuk menghibur khalayak. “Kami mencatatkan lonjakan besar dalam jumlah penonton atas tayangan e-sports,” kata Wakil Presiden Senior Divisi Gaming Kompetitif Electronic Arts Inc Todd Sitrin dilansir Reuters, Jumat (17/04).

Menurut dia, pemirsa game Apex Legends melonjak dua hingga tiga kali pada kuartal pertama 2020 dibandingkan masa normal. “Seluruh kompetisi olahraga tradisional ditangguhkan, demikian juga siarannya,” ujarnya. “Kini para penggemar mencari cara untuk memenuhi dahaga olahraga mereka.”

(Baca: Pengguna Gim Mobile Naik Signifikan, Axis Fokus Sasar Milenial)

Turnamen e-sports biasanya disiarkan lewat layanan streaming seperti Twitch, YouTube Gaming, Facebook Gaming, dan Mixer. Kini ada pula yang mulai ditayangkan oleh kanal televisi konvensional seperti ESPN dan Fox Sports.

Di sektor layanan streaming daring tercatat lonjakan pemirsa hingga 43 persen. Sementara durasi pemutarannya hingga 495 juta jam sepekan sejak 29 Maret. Angka ini dikeluarkan firma analis Stream Hatchet. Sementara itu, menurut laporan Nielsen Sports, balapan Texas Motor Speedway di seri eNASCAR iRacing menjadi tayangan e-sports paling ditonton hingga 30 Maret.

Halaman:
Reporter: Antara