Apple Bakal Luncurkan iPad 5G Lipat pada 2020?

123RF.com
Apple iPhone Xs Max Silver dengan latar belakang putih, tampilan belakang. Apple dikabarkan tengah mengembangkan perangkat iPad yang dapat dilipat dan didukung teknologi 5G.
10/7/2019, 01.00 WIB

Apple dikabarkan tengah mengembangkan perangkat iPad terbarunya yang bisa dilipat dan didukung jaringan 5G. Rencananya, produk teranyar ini akan diluncurkan pada 2020, berbarengan dengan peluncuran ponsel iPhone 5G Apple.

Menurut laporan analis IHS Markit Jeff Lin, sebelumnya Apple tengah mempertimbangkan untuk memproduksi iPhone lipat seiring tingginya minat konsumen terhadap ponsel lipat milik Samsung dan Huawei. Namun menurut Lin, Apple akhirnya memilih untuk mengembangkan iPad lipat 5G.

Jenis perangkat ini masuk akal karena Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone 5G juga pada 2020, sehingga kehadiran iPad 5G tidak akan sepenuhnya dipertanyakan. Namun, terkait apakah perangkat tersebut bisa dilipat masih belum ada kepastian yang jelas dari Apple.

(Baca: Layar iPhone Bikin Apple Kena Penalti Rp 9,5 Triliun dari Samsung)

MenurutUbergizmo, Minggu (7/7), sejumlah pihak percaya bahwa Apple kemungkinan tengah mengembangkan iPhone yang dapat dilipat. Beberapa analis yakin, Apple baru akan meluncurkan ponsel lipat paling cepat pada 2020. Namun, analis lainnya mengklaim, iPhone yang dapat dilipat masih jauh dari kenyataan.

Meskipun tidak diragukan lagi bahwa konsep ponsel lipat sangat menjanjikan, namun hal tersebut belum akan terealisasi. Pasalnya, Samsung dan Huawei menunda peluncuran ponsel lipatnya yakni Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X beberapa waktu yang lalu.

Adapun, menurut Phone Arena, ada beberapa ponsel 5G  yang bakal dirilis tahun ini. Beberapa ponsel tersebut di antaranya adalah Samsung Galaxy S10 5G, LG V50 ThinQ 5G, Huawei Mate X, Huawei Mate 20X, OnePlus 7 Pro, Sony 5G, Xiaomi Mi Mix 3 5G, HTC 5G Phone, ZTE Axon 10 Pro 5G, dan Oppo Reno 5G.

(Baca: Unggul di Kecepatan Internet, 5G Dianggap Berbahaya Bagi Makhluk Hidup)

Teknologi 5G dipercaya memiliki banyak keunggulan, salah satunya kecepatan transfer data 800 gigabit per detik (Gbps). Adapun penelitian pada 4G hanya mampu memindahkan data dengan kecepatan 100 megabit per detik (Mbps) hingga 1 gigabit per detik (Gbps).

Dengan kecepatan 5G, pengguna internet bisa mengunduh (download) 33 film dengan kualitas high definition (HD) dalam hitungan detik. Sementara pada ponsel 4G, pengunduhan film kualitas HD bisa memakan waktu enam menit. Meski demikian, percobaan awal yang dilakukan Ericsson masih menghasilkan kecepatan transfer data 5 Gbps pada jaringan frekuensi 15 Gigahertz (Ghz). 

"Ini akan menjadi perubahan yang dramatis dan menjadi harmonisasi (penggunaan) spektrum (gelombang) radio," kata Profesor Rahim Tafazolli yang dikutip BBC pada 2014 lalu.

(Baca: Radiasinya Dianggap Berbahaya, Jepang hingga Eropa Tetap Adopsi 5G)

Reporter: Cindy Mutia Annur