Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menggandeng WIR Group. Bagaimana bentuk mal di Indonesia setelah merambah dunia virtual atau metaverse?
WIR Group merupakan perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mendapatkan lima paten global untuk AR yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT).
Perusahaan itu akan menjadi mitra strategis dalam acara Hari Belanja Diskon Indonesia yang diselenggarakan oleh HIPPINDO di gedung Sarinah Jakarta, pada Agustus.
Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah menyampaikan, metaverse akan memperkaya ekosistem berbasis ritel untuk tumbuh secara dinamis. Teknologi virtual juga membuka potensi pengembangan layanan dan manfaat yang lebih luas bagi seluruh anggota.
“Kami menyadari bahwa metaverse merupakan suatu keniscayaan di masa depan. Oleh karena itu, kami berharap platform virtual yang dikembangkan oleh WIR Group akan menghadirkan layanan terintegrasi yang unik serta dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota dan mitra HIPPINDO,” kata Budi dalam keterangan pers, Rabu (29/6).
“Rekam jejak WIR Group jelas dan kami sangat yakin mereka merupakan pilihan tepat bagi kami untuk melakukan transformasi digital dengan metaverse,” tambah dia.
Chief Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus optimistis dapat mendukung HIPPINDO menghadirkan keunggulan kompetitif. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat proses transformasi digital di Indonesia guna mengakselerasi terwujudnya ekonomi digital di Indonesia.