Awal September 2022, WIR Group bersama Salim Group resmi menjalin kerja sama membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV), dengan nama PT Metaverse Indonesia Makmur.
Kerja sama WIR Asia dengan sejumlah bank terkait pengembangan ekosistem metaverse baru sebatas visualisasi perbankan yang bisa memberikan informasi ke publik, bukan sistem transaksi keuangan.
PT WIR Asia Tbk menggandeng korporasi penyedia jasa data center colocation milik pengusaha Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk untuk mewujudkan perlindungan dan keamanan data di metaverse.
Pada enam bulan pertama tahun ini, WIR ASIA mengantongi kenaikan pendapatan sebesar 112,49% menjadi Rp 650,70 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 306,21 miliar.
tak ingin Indonesia hanya menjadi konsumen seperti di bidang game, pemerintah akan memperkenalkan prototipe metaverse di acara G20. Selain itu, mengundang puluhan investor asing untuk masuk.
WIR Group penghargaan The Mediterranean Tourism Great Sea Awards. Perusahaan Indonesia ini dinilai membangun kesadaran seluruh pemangku kepentingan terkait teknologi metaverse untuk pariwisata.
BEI kembali membuka suspensi atas perdagangan saham emiten pengembang metaverse PT WIR ASIA Tbk (WIRG) sejak sesi pertama perdagangan Selasa ini (19/4).
BEI menyampaikan, suspensi perdagangan saham Wir Asia (WIRG) lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Saham WIRG melonjak 560% ke level Rp 1.110 per saham dari harga IPO.
Saham pengembang metaverse, PT WIR ASIA Tbk (WIRG) sudah melesat 408% sejak pertama kali melantai di BEI dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 10,19 triliun.
Sejumlah tokoh nasional dan pengusaha turut menjadi pemegang saham perusahaan pengembang metaverse Wir Asia, antara lain Yenny Wahid, petinggi Grup Indika hingga pemilik Bali United, Pieter Tanuri.