Orang terkaya di dunia versi Forbes, Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter per pekan lalu (27/10). Di bawah kepemimpinannya, perusahaan media sosial ini berencana menaikkan biaya langganan akun ‘centang biru’ atau yang sudah terverifikasi.
“Twitter akan merevisi proses verifikasi pengguna,” kata Elon Musk melalui cuitan di Twitter, Minggu (30/10).
Dua sumber yang mengetahui masalah itu mengungkapkan melalui buletin teknologi Platformer, bahwa Twitter mempertimbangkan untuk membebankan biaya bagi pengguna dengan akun centang biru.
Pengguna harus berlangganan Twitter Blue US$ 4,99 atau Rp 77,8 ribu per bulan. “Atau mereka akan kehilangan lencana ‘terverifikasi’,” demikian laporan Platformer dikutip dari Reuters, Senin (31/10).
Sedangkan The Verge melaporkan bahwa Twitter berencana membebankan biaya US$ 19,99 atau sekitar Rp 311,8 ribu untuk langganan Twitter Blue yang baru.
Pengguna yang sudah berlangganan Twitter Blue dengan paket saat ini, kabarnya akan diberi waktu 90 hari untuk mengajukan paket langganan baru. Jika tidak, mereka bakal kehilangan tanda ‘terverifikasi’.
Karyawan yang mengerjakan proyek tersebut diberitahu pada Minggu (30/10) bahwa mereka diberi waktu hingga 7 November untuk meluncurkan fitur tambahan. Fitur ini akan menjadi nilai tambah untuk paket langganan yang baru.
“Jika tidak memenuhi tenggat waktu, mereka akan dipecat,” demikian dikutip dari The Verge, Senin (31/10).
Kabarnya, salah satu fitur yang dikaji yakni edit cuitan. “Elon Musk juga disebut-sebut meminta tim membuat fitur yang memungkinkan pengguna diarahkan ke laman ‘Jelajahi’ untuk mengetahui cuitan yang sedang tren,” demikian dikutip dari Vergereport.
Selain itu, Twitter dikabarkan mengkaji fitur Non Fungible Token (NFT). “Sekarang pengujian: NFT Tweet Tiles,” cuit akun @twitterdev.
“Beberapa tautan ke NFT di (Rarible), (Magic Eden), (Dapper Labs), dan (Jump.trade) sekarang akan menunjukkan kepada Anda gambaran NFT yang lebih besar bersama detail seperti judul dan pembuatnya. Satu langkah lagi dalam perjalanan kami untuk memungkinkan pengembang memengaruhi pengalaman Tweet," tambah dia.
NFT Tweet Tiles bisa membagikan judul token yang tidak dapat dipertukarkan. Nama pembuat akan tersedia di samping gambar koleksi digital.
Sejauh ini, fitur baru Twitter tersebut kabarnya bakal mendukung Ethereum, Immutable X, Flow, Polygon, Solana, dan Tezos.