Induk Google Akan PHK 12.000 Karyawan

ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo/AWW/sa.
Seorang pria berjalan melewati logo Google di depan gedung perkantoran di Zurich, Swiss, Rabu (1/7/2021).
Penulis: Lenny Septiani
20/1/2023, 18.16 WIB

Induk Google, Alphabet Inc. akan melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK lebih dari 6% atau sekitar 12.000 karyawan. Pemangkasan ini akan memengaruhi pekerjaan secara global dan di seluruh perusahaan.

Chief Executive Officer Sundar Pichai mengatakan rencana itu kepada karyawan melalui email. “Dia bertanggung jawab penuh atas keputusan yang membawa kami ke sini (PHK),” kata dia dalam email kepada karyawan, dikutip dari Bloomberg, Jumat (20/1).

Sundar Pichai mengatakan, Alphabet akan membayar karyawan yang terkena dampak PHK yakni:

  • Pesangon selama 16 minggu
  • Tunjangan kesehatan selama enam bulan di Amerika Serikat
  • Paket tunjangan berdasarkan undang-undang dan praktik setempat

“Ini momen penting untuk mempertajam fokus perusahaan, merekayasa ulang basis biaya, mengarahkan bakat dan modal ke prioritas tertinggi perusahaan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa perusahaan memiliki peluang besar dengan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Ini akan menjadi area investasi utama Google yang tengah menghadapi peningkatan persaingan dengan ChatGPT.

Pengurangan jumlah karyawan Google setelah tekanan investor untuk mengadopsi strategi yang lebih agresif untuk menekan pengeluaran. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani