TikTok menjadi salah satu penyebab biaya kuota internet membengkak pada 2022. Padahal pemakaian internet di Indonesia turun ketika ada pelonggaran kebijakan soal Covid-19.

Intensitas penggunaan internet di Indonesia bagian barat cenderung lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Intensitas penggunaan internet di Indonesia menurun dari 2020 ke 2022 (Laporan Literasi Digital Indonesia 2022)

“Generasi Z dan Y mengakses internet lebih lama dibandingkan generasi lainnya,” kata Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie dalam acara Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (1/2).

Rincian penggunaan internet berdasarkan usia dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Penggunaan internet berdasarkan usia pada 2022 (Laporan Literasi Digital Indonesia 2022)

 

Meski intensitas penggunaan internet turun, biaya kuota internet justru naik. “Kemungkinan karena digunakan untuk membuka media sosial, yang paling banyak digunakan itu yang berbasis video,” kata Vivi.

“Konsumsi internet untuk membuka video itu berat, kuotanya mahal,” tambah Vivi. “Intensitas buka TikTok naik pesat pada 2022.”

Rincian penggunaan media sosial TikTok, Instagram, Facebook hingga WhatsApp dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Media sosial yang digunakan oleh penduduk di Indonesia pada 2022 (Laporan Literasi Digital Indonesia 2022)

Bagi mayoritas responden, penggunaan media sosial membantu komunikasi dan interaksi sehari-hari. Sebab, sebagian besar teman atau orang dikenal menggunakan media sosial.