3 Tahun ‘Menghilang’, Bos Alibaba Jack Ma Akhirnya Terlihat di Cina

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Jack Ma
Penulis: Lenny Septiani
27/3/2023, 15.31 WIB

Pendiri Alibaba Jack Ma akhirnya terlihat di Cina setelah tiga tahun ‘menghilang’. Ia mulai jarang terlihat di publik pasca-mengkritik Beijing terkait regulasi keuangan pada akhir 2020.

“Ia muncul di sekolah di Hangzhao,” kata sumber dikutip dari BBC, Senin (27/3). Dia baru saja kembali ke Cina setelah lebih dari setahun di luar negeri, menurut South China Morning Post (SCMP).

Surat kabar milik Alibaba itu melaporkan, dia singgah sebentar di Hong Kong, di mana dia bertemu teman-teman. Selain itu, mengunjungi Art Basel, pameran seni internasional.

Media itu juga melaporkan, Jack Ma bepergian ke berbagai negara untuk belajar tentang teknologi pertanian.

Jack Ma juga disebut-sebut tinggal di Tokyo selama hampir setengah tahun. "Dia terlihat sedikit lelah," ujar seorang pebisnis yang ditemui Jack Ma di Tokyo baru-baru ini, dikutip dari Asia Nikkei Review, pada Desember (16/12/2022).

Jack Ma pernah menjadi orang terkaya di Cina. Namun kini kekayaannya bahkan dikalahkan oleh Low Tuck Kwong asal Indonesia.

Data The Real-Time Billionaires Forbes menunjukkan, kekayaan Jack Ma US$ 22,7 miliar atau setara Rp 354,12 triliun pada Januari. Pendiri Alibaba ini pun menempati posisi ke-66 orang terkaya di dunia.

Kekayaannya di bawah pendiri sekaligus Direktur Utama Bayan Resources (BYAN) Dato' Dr. Low Tuck Kwong US$ 30,9 miliar atau setara Rp 482,04 triliun. Low Tuck Kwong pun menjadi orang terkaya ke-42 di dunia.

Jack Ma menyerahkan kendali atas raksasa teknologi finansial (fintech) Ant Group pada Januari. Ant Group sempat berencana mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) pada akhir 2020 dan digadang-gadang meraup nilai tertinggi di dunia.

Namun IPO itu batal dilaksanakan sejak Jack Ma mengkritik Cina.

Saat itu, ia mengatakan bahwa Beijing menghambat inovasi, khususnya di bidang keuangan, dalam acara Bund Summit di Shanghai pada akhir Oktober 2020. Taipan Tiongkok ini pun dipanggil oleh Beijing pada awal November 2020.

Setelah itu, Ma muncul setiap tiga bulan yakni saat bertemu guru dan dalam acara Russian Geographical Society.

Sumber pemerintah Cina menyampaikan kepada Reuters, Jack Ma pernah menulis surat langsung kepada Xi Jinping pada awal 2021. Dalam surat ini, Ma menawarkan diri untuk mengabdi di sisa hidupnya dalam pengembangan pendidikan dan pertanian di perdesaan Cina.

Xi Jinping membacakan surat dari Jack Ma dalam pertemuan para pemimpin senior Cina pada Mei. Namun, Reuters tidak menjelaskan tindak lanjut Xi Jinping terkait surat tersebut.

Meski begitu, Jack Ma melakukan apa yang disebutkan dalam surat tersebut. Setelah ‘menghilang’ pasca-mengkritik aturan keuangan pada akhir tahun lalu, Ma muncul di depan umum dan memberikan pidato kepada 100 guru perdesaan Cina.

Reporter: Lenny Septiani