Kekayaan Low Tuck Kwong Selasa (27/12) siang ini menembus US$ 30,9 miliar atau setara Rp 482,04 triliun. Sehingga, bos PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik ke posisi 42 orang terkaya di dunia.
Alibaba akan melakukan pencatatan saham ganda setelah lebih dahulu melantai di Bursa New York, Amerika Serikat pada 2014 lalu dan menorehkan rekor penawaran umum terbesar senilai Rp 375 triliun.
Sejumlah CEO raksasa teknologi mengundurkan diri, karena ingin melamun, melukis, dan pergi ke luar angkasa. Ada juga karena alasan tak suka kantor baru. Siapa saja mereka?
Alibaba Grup merupakan perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Pendirinya adalah Jack Ma, seorang pebisnis asal Tiongkok yang sukses menjadi miliarder. Berikut profil Jack Ma yang perlu diketahui.
Kepolisian Cina dikabarkan menyelidiki seseorang di bidang teknologi dengan nama belakang Ma. Pendiri Alibaba Jack Ma dikaitkan dengan penyelidikan ini. Harga saham Alibaba pun anjlok.
Cina setidaknya mengeluarkan sembilan aturan baru yang menyasar raksasa teknologi sejak akhir 2020. Pendiri perusahaan teknologi, seperti Alibaba dan TikTok, mundur.
Zhong An calon investor strategis Bank Aladin didirikan para konglomerat perusahaan multinasional China yakni Jack Ma dari Alibaba, Pony Ma dari Tencent, dan Mingzhe Ma dari Ping An Insurance.
Cina meminta Ant Group milik Jack Ma menunda IPO pada akhir 2020. Raksasa fintech ini diminta merombak bisnis dan dikabarkan bakal dinasionalisasi. Perusahaan afiliasi Alibaba itu kini ditekan lagi.
Zhong Shanshan adalah orang terkaya di China tahun 2021 menurut publikasi Forbes. Ia merintis usaha air minum dalam kemasan dengan kekayaannya mencapai US$ 65,9 miliar.
Pendiri Twitter, Jack Dorsey mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO. Pendiri Amazon Jeff Bezos hingga TikTok Zhang Yiming lebih dulu mundur. CEO Facebook Mark Zuckerberg tak berencana mundur.
Zhong Shanshan kini menjadi orang terkaya di Cina mengalahkan Jack Ma pada 2021 versi Forbes Pemilik perusahaan Nongfu Spring Water tersebut mencapai US$65,9,07 miliar atau sekitar Rp939 triliun.
Jack Ma sempat ‘menghilang’ dan hanya muncul tiga bulan sekali setelah mengkritik pemerintah Cina soal aturan fintech. Pendiri Alibaba ini dikabarkan mengirim surat kepada Presiden Xi Jinping.