Bos ChatGPT Sam Altman Garap Proyek Kripto, Raih Dana Rp 1,7 Triliun

Antara
Pendiri OpenAI Sam Altman. Foto: Antara.
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Ameidyo Daud Nasution
26/5/2023, 22.16 WIB

Bos OpenAI, Sam Altman melebarkan bisnis ke kripto dengan perusahaan bernama Worldcoin. Pembuat ChatGPT ini meraih pendanaan putaran seri C sebesar US$ 115 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Pendanaan ini dipimpin oleh Blockchain Capital. Sedangkan investor yang berpartisipasi adalah a16z, Bain Capital Crypto dan Distributed Global.

Dikutip dari TechCrunch, pendanaan ini digunakan untuk deteksi bot, penelitian dan pengembangan, dan memperluas aplikasi Worldcoin.  Worldcoin saat ini sedang dalam pengujian beta dan telah memasukkan sekitar dua juta pengguna di lima benua. Pada Maret 2022, perusahaan tersebut mengumpulkan US$ 100 juta dengan valuasi US$ 3 miliar.

General Partner Blockchain Capital Spencer Bogart mengatakan bahwa selama dekade terakhir peluang kripto telah membesar. Hal ini terlihat dari ribuan proyek ambisius.

“Tetapi Worldcoin adalah salah satu upaya paling ambisius dan kredibel untuk memasukkan lebih dari satu miliar orang ke kripto,” katanya dalam laman resmi Blockchain Capital, Rabu (24/5).

Menurutnya, dengan memanfaatkan strategi distribusi baru, Worldcoin memiliki kesempatan unik untuk menjadi onramp terbesar untuk kripto. Selain itu, dilengkapi dengan dompet kripto yang paling banyak diadopsi dan untuk membangun primitif baru untuk Internet, Proof of Personhood.

Sementara publik mungkin ragu-ragu, investor masih terjun ke dalam proyek karena ini adalah salah satu dari sedikit perusahaan kripto yang masih menerima jumlah modal yang besar dan kuat di tengah pasar beruang yang sedang berlangsung.

Worldcoin didirikan oleh Sam Altman dan Alex Blania dengan tiga misi yakni:

  • Membuat ID global,
  • Mata uang global,
  • Aplikasi yang memungkinkan pembayaran, pembelian, dan transfer menggunakan token bersama mata uang kripto lainnya.

Namun, beberapa orang khawatir tentang risiko privasi dari Worldcoin. Ini karena sistem pemindaian mata dengan imbalan token.

"Orang-orang menjadi khawatir dan sensitif dalam hal biometrik, terutama ketika Anda menambahkan dosis kripto," kata Bogart.

Pada tahun 2021, CEO Worldcoin Alex Blania mengatakan mata uang digital adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendorong ekonomi global yang lebih terpadu dan adil yang didorong oleh ekonomi internet.

Reporter: Lenny Septiani