Elon Musk mengubah nama Twitter menjadi X.com. Namun situs website ini diblokir oleh Kominfo.
"Maaf, akses ke situs ini diblokir sehubungan dengan Peraturan Menteri Kominfo No.19/2014 tentang Internet Sehat. Terima kasih atas pengertian Anda," demikian bunyi keterangan pada laman depan X.com, Selasa (25/7).
Sementara aplikasi Twitter masih bisa diakses.
Katadata.co.id sudah mengonfirmasi hal tersebut kepada Kominfo. Namun belum ada tanggapan.
Elon Musk resmi rebranding media sosial Twitter pada Senin (24/7). Selain mengubah nama dan logonya, dia juga membuat domain X.com menjadi situs web Twitter.
Pemilik Twitter Elon Musk mengisyaratkan rebranding platform media sosial miliknya tersebut. Salah satu langkah yang akan dia ambil yaitu mengubah logo ikonik Twitter yang berupa burung biru menjadi logo “X”.
"Logo interim X akan live hari ini,” kata Elon Musk melalui akun Twitter pada Senin (24/7).
Dia menambahkan bahwa pengguna dapat membuka laman Twitter menggunakan alamat X.com. “X.com sekarang akan dialihkan ke website Twitter," ujarnya.
Twitter masih menggunakan logo lamanya berupa burung biru pada Senin. Saat itu, alamat website X.com tidak bisa diakses di Indonesia karena terjaring internet positif.
Namun kini, beberapa warganet mengunggah gambar yang menampilkan logo Twitter sudah berubah menjadi X. Namun situs web X.com tetap belum bisa diakses.
Elon Musk mengatakan bahwa rebranding Twitter merupakan langkah untuk membawa media sosial yang dia akuisisi pada Oktober 2022 tersebut ke arah yang baru untuk menarik kembali para pengiklan.
Belum lama ini orang terkaya di dunia itu mengakui bahwa pendapatan iklan Twitter turun menjadi hanya separuh dari sebelumnya sehingga menyebabkan arus kas menjadi negatif dan beban utang yang membesar.
Tidak hanya mengganti logo, pada unggahan melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk pada Minggu (23/7), dia melakukan jajak pendapat terhadap jutaan pengikut tentang apakah mereka setuju dengan perubahan skema warna situs dari biru menjadi hitam.
Dia mengunggah gambar X dengan latar belakang bertema hitam luar angkasa. “Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, kepada semua ‘burung’,” ujarnya.