Menteri Kominfo: Starlink Elon Musk Tak Ganggu Bisnis Internet Lokal

Instagram/@Starlink_satellites
Logo Starlink
Penulis: Lenny Septiani
12/9/2023, 13.45 WIB

Operator seluler seperti XL Axiata sempat khawatir dengan masuknya perusahaan internet milik Elon Musk yakni Starlink. Namun Menteri Kominfo atau Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menilai, kehadiran raksasa teknologi ini tak akan mengganggu bisnis dalam negeri.

“Semua kan berkompetisi secara baik dan sehat,” ujar Budi Arie kepada media usai acara Rebranding Aplikasi e-Penyiaran Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran di Jakarta, Selasa (12/9). “Basisnya yang terbaik untuk pelayanan masyarakat, kami dukung.”

Sepengetahuannya, layanan internet Starlink milik Elon Musk akan digunakan untuk menyediakan akses bagi masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluas alias 3T.

Setidaknya ada dua kementerian yang menyatakan akan bekerja sama dengan Starlink milik Elon Musk. Keduanya yakni:

  1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan: untuk akses internet di bagian timur Indonesia, terutama desa terpencil dan tertinggal. Biaya layanan Starlink dinilai relatif lebih rendah.
  2. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin: Untuk akses internet di Puskesmas Tanah Air yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar alias 3T. Alasannya, karena biaya lebih murah.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong pun menjelaskan, Starlink milik Elon Musk sebagai perusahaan asing tetap harus mematuhi ketentuan yang berlaku di Indonesia.

“Perusahaan asing yang ingin beroperasi di Indonesia ada ketentuannya,” kata Usman kepada Katadata.co.id, dua pekan lalu (30/8).

Ada tiga cara supaya Starlink milik Elon Musk bisa beroperasi di Indonesia, yakni:

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani