Tiga Tahun Menghilang, Pendiri Alibaba Jack Ma Jajaki Bisnis Kuliner

Jack Ma sempat ‘menghilang’ dari publik setelah mengkritik pemerintah Cina soal regulasi teknologi finansial atau fintech pada akhir 2020. Salah satu pendiri Alibaba itu kini menjajaki bisnis kuliner.

Jack Ma dilaporkan mendirikan perusahaan bernama ‘Hangzhou Ma's Kitchen Food di kota di mana kantor Alibaba berada yakni Hangzhou. Kota ini juga merupakan kampung halamannya.

Berdasarkan Sistem Publisitas Informasi Kredit Perusahaan Nasional, Hangzhou Ma's Kitchen Food memiliki modal terdaftar 10 juta yuan Cina atau sekitar Rp 21,6 miliar.

South China Morning Post melaporkan, perusahaan kuliner Jack Ma itu akan menjual makanan kemasan dan olahan, serta produk eceran pertanian.

Sementara itu, Business Insider melaporkan bahwa Hangzhou Ma's Kitchen Food sepenuhnya dimiliki oleh Hangzhou Dajingtou Nomor 22 Arts and Culture Co. Ini merupakan perusahaan investasi yang didirikan oleh Jack Ma pada 2019.

Ketertarikan Jack Ma pada bidang pertanian meningkat setelah tindakan keras pemerintah Cina terhadap Alibaba dan perusahaan afiliasi yakni Ant Group.

Raksasa teknologi fintech Ant Group berencana mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) pada akhir 2020. IPO ini disebut-sebut bakal meraup nilai tertinggi di dunia.

Namun IPO itu batal dilaksanakan sejak Jack Ma mengkritik Cina.

Saat itu, ia mengatakan bahwa Beijing menghambat inovasi, khususnya di bidang keuangan, dalam acara Bund Summit di Shanghai pada akhir Oktober 2020. Taipan Tiongkok ini pun dipanggil oleh Beijing pada awal November 2020.

Setelah itu, Jack Ma hanya muncul ke publik beberapa bulan sekali. Ia sempat disebut-sebut mempelajari pertanian di beberapa negara dan melukis.

Jack Ma juga dikabarkan tinggal di Jepang. Pada Maret lalu, ia hadir di sekolah di Hangzhou.