Xiaomi dan Huawei saling serang soal hak paten teknologi HP canggih.
Dalam acara perusahaan pekan lalu, Kepala Consumer Products and Auto Businesses Huawei Yu Chengdong menyebut teknologi ‘dragon bone’ melanggar hak paten.
Yu tidak menyebut nama perusahaan. Namun Xiaomi memperkenalkan teknologi engsel ‘dragon bone’ pada smartphone lipat terbaru yakni Xiaomi MIX Fold 3.
Menanggapi sindiran Huawei, Xiaomi mengatakan bahwa teknologi engsel itu telah dikembangkan secara mandiri oleh perusahaan.
"Kami mendesak Yu mengikuti 'standar ilmiah dasar dan ketat' dan berhenti mengkritik pesaing secara tidak adil atau menyesatkan publik di masa depan," kata Xiaomi dalam pernyataan pers dikutip dari Reuters, Selasa (12/12).
Xiaomi menyampaikan bahwa hak paten perusahaan memiliki komponen tambahan, jika dibandingkan dengan paten yang dirujuk oleh Yu.
Xiaomi mengatakan bahwa hak paten yang dirujuk oleh Yu tidak dipublikasikan hingga Juni 2021. Sementara itu, Xiaomi telah membuat pernyataan publik terkait teknologi ‘dragon bone’ sebelumnya.
Huawei belum berkomentar soal pernyataan baru Xiaomi.
Pada 2018, CEO Xiaomi Lei Jun dan Yu Huawei berselisih soal spesifikasi kamera smartphone masing-masing perusahaan.