Selain itu, Ririek berharap keberadaan Satelit Merah Putih 2 dapat memperkuat Telkomsat dan TelkomGroup menjadi pemain besar industri satelit di Indonesia.

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf mengatakan bahwa Satelit Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun.

Pembangunan satelit ini melibatkan Thales Alenia Space, yang bertanggung jawab dalam pabrikasi pembuatan satelit. Selain itu melibatkan SpaceX sebagai penyedia jasa peluncuran satelit.

Meski satelit belum diluncurkan, Lukman mengatakan terdapat antusiasme calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan satelit tersebut.

“Tentunya ini menjadi peluang bagi Telkom, khususnya Telkomsat untuk memperkuat portofolio bisnis satelitnya,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani