Viral Kuli Punya Rate Card di TikTok, Apa Itu?

Viral warganet membagikan rate card buruh bangunan atau yang lebih dikenal dengan kuli di TikTok. Apa itu rate card?

Akun TikTok dengan nama akun @bramgantenk membagikan video yang menunjukkan rate card kuli atau buruh bangunan dengan bentuk yang kreatif. Unggahan ini sudah ditonton dua juta kali, mendapatkan 255,5 ribu suka dan hampir 4.000 komentar per Senin (4/3) pukul 12.31 WIB.

Apa itu rate card? Marketing Terms menyebutkan, rate card adalah dokumen berisi rincian harga untuk penempatan iklan di perusahaan. 

Menurut The Balance Careers, rate card juga memuat detail mengenai demografi, biaya tambahan, dan lainnya.

Glints menyampaikan, biasanya perusahaan yang menyediakan rate card bergerak di bidang media dan publikasi. Seiring berjalannya waktu, influencer, key opinion leader atau KOL, content creator, dan masih banyak lagi mulai menggunakan dokumen ini.

Rate card juga populer di industri kreatif dan freelance seperti videografer.

“Bedanya hanya yang satu berbentuk perusahaan, sedangkan influencer, KOL, dan lainnya merupakan perorangan. Keduanya sama-sama membutuhkan rate card untuk menjelaskan tarif kepada calon pelanggan,” demikian dikutip dari Glints.

Fungsi Rate Card

Influencer dan kreator konten alias content creator dengan jumlah pengikut di media sosial alias followers yang cukup banyak dan tersegmentasi, biasanya menyediakan jasa endorse.

Mereka bisa menggunakan rate card untuk menetapkan tarif pada berbagai macam jenis iklan. Perusahaan yang tertarik jadi bisa memiliki patokan tarif dan disesuaikan dengan anggaran.

“Contohnya, mencantumkan tarif yang berbeda untuk konten di Instagram Story, feed, maupun satu video penuh, dan lain-lain di rate card. Dokumen ini mempermudah kerja sama antara content creator dengan perusahaan,” demikian dikutip.

Cara Membuat Rate Card

1. Cari tahu audiens

Misalnya, content creator berfokus di konten seputar kehidupan menjadi seorang ibu. Hal ini bisa menjadi nilai lebih bagi perusahaan yang produknya tersegmentasi seperti alat kebersihan bayi, suplemen untuk ibu, dan lainnya.

2. Tentukan harga berdasarkan berbagai macam metrik

Ada beberapa metrik yang bisa dipertimbangkan saat menentukan harga dalam rate card. Dua di antaranya adalah cost per view atau CPV dan cost per action alias CPA.

“Saat menentukan harga, jangan lupa juga untuk mencantumkan persentase engagement,” demikian dikutip.

3. Buat desain yang menarik

Pastikan semua tarif tertera dengan jelas dan didesain sesuai brand image.