Produsen smartphone Cina, Xiaomi, akan segera merilis produk mobil listrik pertamanya pada 28 Maret 2024, dengan pengiriman pertama ditargetkan pada kuartal kedua.
Berdasarkan postingan media sosialnya, Xiaomi mengatakan bahwa mobil listrik SU7 akan langsung dikirimkan segera setelah diluncurkan. Postingan tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaan telah membuka daftar tunggu untuk 59 toko di 29 kota di Cina.
Xiaomi telah memamerkan mobil listrik yang menyasar segmen premium tersebut pada akhir Desember 2023, mengungkapkan eksterior kendaraan dan fitur teknolgonya. Meski begitu Xiaomi tidak mengumumkan harga atau tanggal pengiriman spesifik.
Bulan lalu, Presiden Xiaomi Weibing Lu mengatakan bahwa perusahaan menargekan segmen premium dan mengindikasikan bahwa pengiriman dapat dimulai segera pada kuartal kedua.
Meski begitu, Lu ketika itu mengatakan bahwa kemungkinan Xiaomi baru akan mulai menjual mobil listrik besutannya di pasar luar negeri setidaknya dua atau tiga tahun mendatang.
Lu menyatakan optimismenya bahwa Xiaomi dapat berkompetisi di pasar mobil listri yang mulai ramai. Xiaomi telah menghabiskan dana mencapai US$ 10 miliar atau setara Rp 156 triliun untuk pengembangan mobil listrik.
“Kami pikir ini adalah titik awal yang baik bagi kami di segmen premium karena kami sudah memiliki 20 juta pengguna premium di Tiongkok yang berbasis pada ponsel pintar,” kata Presiden Grup Xiaomi Weibing Lu seperti dikutip dari CNBC, Senin (26/2).
Perusahaan yang bermarkas di Beijing ini merupakan pemimpin pasar dalam industri ponsel pintar, menempati peringkat ketiga dalam penjualan global setelah Apple dan Samsung.
Data dari firma analisis pasar teknologi menunjukkan Xiaomi menguasai sekitar 13% pasar global dan mengapalkan 146,4 juta ponsel pada 2023. Perusahaan ini dalam beberapa tahun terakhir juga telah merambah ke bidang TV dan peralatan rumah tangga, yang dapat dikontrol melalui ponsel cerdas.
Sebagian besar pendapatan Xiaomi berasal dari ponsel, dengan kurang dari 30% berasal dari peralatan dan produk konsumen lainnya. Xiaomi secara umum dikenal dengan produk dengan harga lebih terjangkau sehingga menimbulkan keraguan apakah mereka dapat menjual mobil listrik yang dipromosikan sebagai saingan Porsche.
Xiaomi juga harus bersaing dengan sejumlah produsen mobil listrik lainnya, seperti BYD yang sudah menguasai pasar. Lu mengatakan, pendekatan Xiaomi didasarkan pada pengembangan ekosistem, serta strategi “premiumisasi” ponsel cerdas yang diluncurkan pada 2020. Mereka mengaku mencatatkan kinerja yang cukup bagus sejak itu.
Spesifikasi SU7
Xiaomi SU7. Mobil listrik ini bisa menjelajah hingga 800 km dengan kecepatan tertingginya 265km/jam. SU7 dari Xiaomi bisa memiliki jangkauan yang jauh berkat spesifikasi baterai yang ditanam di mobil, yakni 101 Kwh dengan sel CATL dan juga pengisian daya sebesar 875 V.
Hal ini membuat mobil diklaim memiliki catatan waktu dari 0-100 km/jam hanya dengan 2.78 detik. Xiaomi merilis dua kendaraan elektrik yakni SU7 dan SU7 Max. Model dasar SU7 adalah penggerak roda belakang (RWD) dengan mesin setara V6 yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi dan memiliki tenaga maksimum 220 kW dan torsi 400 Nm.
Varian ini diklaim mampu berlari dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,28 detik. SU7 dibekali dengan baterai berkapasitas 73,6 kWh, memberikan jangkauan 668 km di bawah standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Sedangkan untuk varian tertingginya yaitu SU7 Max, dibekali dengan motor ganda yang sanggup memuntahkan tenaga hingga 425 kW dan torsi 838 Nm. Mobil listrik ini memiliki akselerasi 0-100km/jam dalam 2,78 detik, dan kecepatan tertinggi 265 km/jam.
Mobil listrik terbaru ini juga mampu melaju 0-200 km/jam dalam 10,67 detik. Baterai Qilin NMC CATL memiliki kapasitas 101 kWh dan menyediakan jangkauan CLTC 800 km. Mobil sedan Xiaomi ini memiliki layar kendali pusat berukuran sangat besar yakni 16,1 inci yang sudah beresolusi 3K.
Untuk panel instrumen berukuran 7.1 inci untuk pengemudinya. Untuk penumpang belakang, Xiaomi membekalinya dengan tablet Xiaomi yang disebut Mi Pads.
Navigasi dapat diputar pada 56 inci HUD. Sistem operasi kokpit HyperOS ditenagai Qualcomm Snapdragon 8295. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi dan fitur canggih, seperti sistem penggerak otomatis (ADAS), Xiaomi Pilot, ditenagai dua chip Nvidia Orin-X dengan daya komputasi 508 TOPs.