Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksikan di Indonesia pada hari ini (25/3). Setidaknya ada tiga aplikasi yang bisa digunakan untuk melihat fenomena alam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyampaikan, Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada garis lurus. Saat ini terjadi, bulan hanya akan memasuki bayangan penumbra bumi.

Bayangan penumbra lebih terang ketimbang bayangan umbra, sehingga tidak akan menyebabkan bulan menjadi gelap total.

Penduduk di wilayah timur Indonesia, termasuk Papua, Papua Barat, dan beberapa area di Maluku, memiliki kesempatan untuk mengamati semua fase Gerhana Bulan Penumbra. Masyarakat di wilayah lainnya tidak dapat melihat semua fase gerhana, karena bulan belum naik di atas horizon ketika gerhana mulai.

Fase Gerhana Bulan Penumbra menurut BMKG sebagai berikut:

Fase Gerhana Mulai (P1)

  • Pukul 04.50 UT
  • Pukul 11.50 WIB
  • Pukul 12.50 WITA
  • Pukul 13.50 WIT

Fase Puncak Gerhana

  • Pukul 07.12 UT
  • Pukul 14.12 WIB
  • Pukul 15.12 WITA
  • Pukul 16.12 WIT

Fase Gerhana Berakhir (P4)

  • Pukul 09.34 UT
  • Pukul 16.34 WIB
  • Pukul 17.34 WITA
  • Pukul 18.34 WIT

Durasi Gerhana Bulan Penumbra diprediksi selama empat jam 43 menit 39 detik. Fenomena ini bisa disaksikan di lokasi dengan cuaca cerah dan bebas polusi cahaya.

Dikutip dari Space.com, ada sejumlah aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu dalam menangkap fenomena terkait bulan, di antaranya:

1. SkySafari

Aplikasi ini dikembangkan oleh Simulation Curriculum Corp. Aplikasi ini memiliki basis data astronomi, termasuk setiap objek tata surya yang pernah ditemukan.

Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mencari posisi bulan. Kemudian, menentukan waktu terbaik untuk melihatnya dari lokasi tertentu.

Aplikasi ini tersedia di App Store untuk pengguna iOS atau Google Play Store untuk pengguna Android. Namun, aplikasi ini berbayar.

2. LunarMap

Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melakukan pemetaan detail bulan. Kemudian, meneropong dengan teleskop ke arah bulan, termasuk saat supermoon.

Aplikasi ini dikembangkan oleh Omega Centauri Software dan berbayar. Pengguna dapat mengunduhnya di Google Play Store.

3. Moon Globe

Aplikasi ini juga dapat menampilkan gambar tiga dimensi atau 3D secara real time, termasuk untuk memantau fenomena supermoon.

Aplikasi ini juga berbayar namun lebih murah dan lebih ringan dibandingkan SkySafari dan LunarMap.

Reporter: Lenny Septiani, Nadhira Shafa